KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Presiden Republik Demokratik Timor Leste (RDTL), Jose Ramos Horta mengaku tertarik dengan upaya yang telah dilakukan Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam mengembangkan komoditas lokal Pulau Timor menjadi produk bernilai ekonomi.
Hal tersebut dikemukakan Ketua Umum Kadin NTT, Bobby Lianto, MM., MBA, usai bertemu dengan Presiden Ramos Horta di Istana Kepresidenan, Pusat Kota Dili, Senin, 17 April.
Bobby menjelaskan bahwa rombongan Kadin NTT berangkat ke Timor Leste guna memenuhi undangan Presiden Horta. "Ketika Presiden Horta berkunjung ke NTT, beliau sangat tertarik dengan upaya yang dilakukan Kadin NTT melalui UMKM-UMKM yang telah mengembangkan komoditas-komoditas asli di Pulau Timor seperti kelor, sorgum, kakao atau coklat menjadi produk bernilai ekonomi," terang Bobby Lianto kepada media ini, Senin, 17 April.
Atas ketertarikan itu, lanjut Bobby, Presiden Horta kemudian mengundang Kadin NTT untuk melihat opurtunity yang ada di Timor Leste untuk dapat dikembangkan demi kemajuan Timor Leste dan juga Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dalam pertemuan bersama Presiden Horta, sambung Bobby, juga dibicarakan beberapa hal, salah satu yang akan ditindaklanjuti adalah saat ASEAN Summit di Labuan Bajo nanti, akan ada pertemuan Presiden Horta dengan Ketua Umum Kadin Pusat, Arsyad Rasyid. Sebagaimana diketahui, Arsyad Rasyid merupakan Ketua atau Chairman ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC), dimana dalam pertemuan itu Kadin NTT akan mengusulkan agar CCI Timor Leste masuk menjadi bagian atau members dari ASEAN-BAC ini.
Bobby juga menyampaikan bahwa sebelum bertemu Presiden Horta, pihaknya telah bertemu dengan Presiden Chamber of Commerce and Industry (CCI), yakni kadinnya Timor Leste. Dalam pertemuan itu telah membahas beberapa hal dan ada yang siap dieksekusi. "Salah satunya Free Trade Zona antara NTT dan Timor Leste," sebut Bobby yang menyebutkan, Kadin NTT kembali akan melakukan kunjungan ke Timor Leste pada Juli atau Agustus, dimana akan dihadiri langsung Ketum Kadin Pusat, Arsyad Rasyid. (aln)
