KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Bulan suci Ramadhan Tahun 2023, Keluarga besar Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) NTT menggelarnya dengan penuh hikmah. Sejumlah kegiatan dilakukan yakni melaksanakan acara buka puasa bersama dan pemberian santunan bagi anak-anak Panti Asuhan.
Kegiatan yang mengusung tema "Tebar Kebahagiaan dengan Silaturahmi Meraih Berkah Ramadhan' itu berpusat di aresto Celebes, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Selasa (18/4).
Terdapat 180 paket bantuan disediakan kepada anak-anak Panti Asuhan Aisyiyah, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo dan Panti Asuhan lain di Kota Kupang..
Bantuan santunan kepada anak-anak Panti Asuhan ini merupakan wujud kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan.
Ketua KKSS NTT, H. M. Darwis menjelaskan bahwa paguyuban yang hadir dalam kegiatan ini sekitar 33 paguyuban di Kota Kupang.
Sementara warga KKSS yang berada di Kota Kupang itu sekitar 9000 jiwa. Sedangkan warga KKSS yang tersebar di kabupaten/kota se-NTT sekitar 90.000 jiwa.
"Inti dari kegiatan ini adalah kita bersilaturahmi antar sesama. Kita berada di Kota Kupang ini bukti bahwa kita ini betul-betul warga Kota Kupang yang berasal dari Sulawesi Selatan," jelasnya.
Penasihat KKSS NTT sekaligus Ketua MUI Kota Kupang, H. Muhammad, MS, menyebut acara buka puasa bersama dan santunan kepada anak-anak Panti Asuhan merupakan kegiatan rutin KKSS setiap tahun.
"Inti dari kegiatan ini bagaimana keberadaan KKSS bisa membangun kebersamaan makanya kegiatan tidak hanya sebatas warga KKSS saja tapi bangun kebersamaan merangkul kepada seluruh masyarakat Kota Kupang. Kebersamaan itu indah untuk bangun Kota Kupang yang lebih aman damai dan sejahtera," ungkapnya.
Penjabat Walikota Kupang, George Hadjoh, menyampaikan terima kasih kepada warga KKSS yang mampu menggerakkan ekonomi di Kota Kupang, baik di darat maupun di laut.
Sebagai Pemerintah ikut bersama-sama hadir dalam rangka silaturahmi dan buka puasa bersama warga KKSS dalam menebar kebaikan untuk meraih berkah Ramadhan. "Ini merupakan momentum yang sangat baik," ujarnya.
Penjabat Walikota Kupang George Hadjoh juga mengajak untuk menjaga kebersihan karena kebersihan adalah sebagian dari iman. Diakui, masih ada yang kurang-kurang. Kendati demikian dia meyakini dengan kerja sama semua pihak maka Kota Kupang akan menjadi Kota Bersih Sampah. (r1)
Editor: Intho Herison Tihu