KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Jemaah Masjid Al-Muttaqin Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri 1444 H/2023 M di lapangan upacara Kantor Walikota Kupang, Sabtu (22/4).
Sekretaris Yayasan Al Muttaqin Kota Kupang, Bahaudin Syuan Lang, menjelaskan bahwa pelaksanaan ibadah Salat Tarawih selama 29 hari di Masjid Al Muttaqin Kelurahan Kelapa Lima, dibantu oleh pemuda Gereja dalam menjaga keamanan.
Selain itu, ada Tadarus Alquran yang dilaksanakan oleh jemaah Masjid Al-Muttaqin. Kemudian pembukaan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) berjalan dengan baik sampai pada tahap penyaluran kepada para mustahiq (orang penerima Zakat).
"Jumlah Zakat Fitra uang sebesar Rp 32.549.250. Beras sebanyak 710,5 kg. Jumlah Zakat Maal sebesar Rp 17.555.000. Jumlah Sahadaqoh sebesar Rp 10.600.500. Jumlah Infaq sebesar Rp 4.778.750. Total keseluruhan Rp 65.483.500," jelasnya.
Pengurus UPZ telah menyalurkan zakat sesuai ketentuan dan petunjuk teknis dari BAZNAS Kota Kupang yakni 70 per 30 persen. "Jumlah penerima zakat sebanyak 309 orang penerima. Beras habis terbagi," ujarnya.
Pengasuh Salat Idul Fitri 1444 H/2023 M, di lapangan Upacara Kantor Walikota Kupang yakni Imam, Usdtad Khairul. Khatib, Usdtad Muhammad I. Muhsin.
Usai melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri, dilanjutkan dengan ceramah yang disampaikan oleh Usdtad Muhammad I. Muhsin.
Ia mengajak kepada jemaah yang hadir untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. "Semoga amal-amal kita di bulan Ramadhan diterima oleh Allah SWT," ucapnya.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat mulia karena di bulan Ramadhan itu merupakan turunnya ayat suci Alquran. Pesan pertama dari bulan Ramadhan adalah perintah puasa. Allah SWT berfirman dalam Surah Al Baqarah ayat 183 yang artinya 'Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa'.
"Sebaiknya-baiknya bekal yang kita bawa menghadap Allah SWT adalah Takwa. Puasa bentuk pribadi yang bertakwa kepada Allah SWT," ungkapnya.
Pesan kedua di bulan Ramadhan adalah kita suci Alquran yang merupakan pedoman bagi umat Islam. Pesan ketiga adalah Zakat Infaq dan Sahadaqoh. Dalam menjalankan ibadah puasa juga diwajibkan untuk membayar Zakat.
"Ketika berpuasa ini merupakan Habluminallah (hubungan kita dengan Allah SWT), tetapi kita berzakat, Infaq dan Sahadaqoh adalah bentuk kepedulian kita kepada sesama," katanya.
Makna dari Zakat Fitrah adalah ketika di hari Idul Fitri hari yang berbahagia itu jangan sampai ada saudara-saudara yang meminta-minta atau kesempitan rezeki sehingga tidak ada yang bisa dimakan pada hari raya Idul Fitri.
Koordinator Imam Masjid Al-Muttaqin sekaligus Pengurus Yayasan Al-Muttaqin dan Ketua MUI Kota Kupang, H. Muhammad, menyampaikan terima kasih kepada Penjabat Walikota Kupang.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Penjabat Walikota Kupang yang sudah memberikan tempat sehingga bisa dilaksanakan Salat Idul Fitri," ungkapnya.
Sementara Penjabat Walikota Kupang, George Hadjoh, menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh jemaah yang hadir di lapangan upacara Kantor Walikota Kupang dan sembilan tempat lainnya yang melaksanakan Salat Idul Fitri yang telah mendoakan Kota Kupang untuk berkemajuan lebih cepat.
Dengan demikian Kota Kupang bukan hanya Kota Kasih tapi menjadi Kota yang bersih karena kebersihan merupakan sebagian dari iman. "Kita semua menjaga kebersihan Kota Kupang dengan baik," ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh masyarakat Kota Kupang atas kebersamaan dan persaudaraan yang tinggi dalam membangun Kota Kupang.
"Kita senantiasa berdoa kiranya Allah akan senantiasa mempersatukan dan mempererat hubungan kepada sesama dalam rangka membangun Kota Kupang," pungkasnya. (r1)
Editor: Intho Herison Tihu
