Cek Kesiapan KTT Asean, Wakapolri: Perketat Pengamanan

  • Bagikan
KUNKER. Wakapolri Komjen Pol Prof. Gatot Eddy Pramono dan Kabaharkam Polri, Komjen Pol H. Mohammad Fadil Imran, tengah berdiskusi dengan Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma saat kunker di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Rabu (26/4). (FOTO: HUMAS POLDA NTT).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Rangkaian penyelenggaraan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean Summit ke-42 Tahun 2023 tinggal menghitung hari. Segala persiapan pun sudah dilakukan dalam menghadapi ivent internasional itu.

Lokasi kegiatan dan teknis penyelenggaraannya sudah disiapkan secara baik. Kini, pengamanan juga menjadi perhatian serius dari TNI-Polri.

Untuk memastikan sistem pengamanan, Wakapolri Komjen Pol Prof. Gatot Eddy Pramono, melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (26/4).

Kedatangan orang nomor dua di institusi Polri itu didampingi Irwasum Polri, Komjen Pol Ahmad Dofiri, Kabaharkam Polri, Komjen Pol H. Mohammad Fadil Imran, dan Dankor Brimob Polri Komjen Pol Anang Revandoko.

Tiba di Bandara Komodo, Labuan Bajo, menggunakan Pesawat Fokker 27 MK50/P-4401 dan disambut langsung oleh Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma, beserta para Pejabat Utama (PJU) Polda NTT dan Kapolres Manggarai Barat.

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy ketika dikonfirmasi, menyebut bahwa setelah tiba, Wakapolri dan rombongan langsung melakukan serangkaian kegiatan ketika tiba di Labuan Bajo.

Ia merinci, kegiatan yang digelar diantaranya, rapat kesiapan pengamanan, mengecek kesiapan sejumlah obyek diantaranya Bandara Komodo dan sejumlah Hotel yang akan ditempati para delegasi tiap negara yang mengikuti KTT Asean.

Selain itu, kata Ariasandy, Wakapolri juga mengecek kesiapan obyek lainnya seperti, tempat Command Center dan tempat penginapan anggota Polri dalam pengamanan KTT Asean.

"Bapak Wakapolri berharap agar Polda NTT untuk lebih memperketat keamanan sehingga kegiatan Asean Summit di Labuan Bajo berjalan dengan aman dan lancar," ungkapnya.

Terhadap penegasan Jenderal Bintang Tiga itu, pihak Polda NTT akan menindaklanjuti dengan persiapan pergeseran pasukan pada tanggal 30 April 2023.

"Kita akan memperketat pengaman dengan menyiagakan sebanyak 2554 personil yang tergabung dari Polda, Polres jajaran dan Mabes Polri," ungkapnya. (r3)

  • Bagikan

Exit mobile version