Hardiknas 2023 Jadi Ajang Pamer Karya Inovatif dan Kreativitas

  • Bagikan
MOMENTUM HARDIKNAS. Pemprov NTT bersama jajaran Kepala SMA/SMK memperingati Hardiknas 2023, di Alun-alun I. H. Doko, Selasa (2/5) petang. (FOTO: RESTI SELI/TIMEX)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2023, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar kegiatan Gebyar SMA/SMK. Gebyar ini diisi dengan aneka pertunjukkan pawai budaya, pentas seni, dan pameran produk karya siswa.

Kegiatan tersebut terpusat di Alun-alun I. H. Doko, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Selasa (2/5). Terpantau, jejeran stan pameran produk inovatif karya siswa dari lebih kurang 38 sekolah yang ikut memeriahkan acara tersebut.

Pada ajang itu, ada yang memamerkan pangan lokal, atribut budaya, aksesoris bernuansa lokal, hasil tenunan, dan berbagai hasil karya lainnya.

Sementara itu, di tengah alun-alun, dijadikan tempat bagi para siswa menunjukkan kebolehannya. Misalnya siswa SMKN 1 Kupang menampilkan permainan drum band dan dari SKO Flobamora Kupang memperlihatkan kebolehan atlet mudanya dalam bidang olahraga bela diri.

Disamping itu, juga diadakan pelepasan balon Hardiknas yang dilakukan Plt. Sekda NTT, Johanna Lisapaly dan Kadis P dan K NTT, Linus Lusi, dihadiri jajarannya.

Rangkaian kegiatan tersebut sesuai Kurikulum Merdeka dengan P5 dan Profil Pelajar Pancasila, dimana dituntut untuk mengembangkan inovasi pembelajaran serta produk-produk unggulan sekolah.

Hal itu merupakan upaya mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang berorientasi pada produk berkualitas, sekaligus mempromosikan SMA/SMK kepada masyarakat bahwa siswa juga dapat menyajikan produk/jasa yang dapat diandalkan.

Plt. Sekda NTT, Johnna Lisapaly mengatakan, Hardiknas dirangkai dalam satu kegiatan untuk memberikan semangat motivasi kepada peserta didik agar terus melakukan inovasi tertentu sesuai kondisi kemajuan, dimana harus dapat menyesuaikan diri dengan kondisi yang terus berkembang.

"Hardiknas merupakan suatu momen dimana kita merefleksikan tentang pentingnya kualitas manusia. Insan yang terdidik dan tercerahkan merupakan sebuah kunci kemajuan bangsa," tutur Johanna.

Segala capaian yang diraih tentu tidak terlepas dari peran pendidikan. Karena itu, mutu dan jenjang pendidikan berdampak besar pada ruang kesempatan untuk maju dan sejahtera.

Maka, lanjut Johanna, menjadi penting bagi pendidik agar memastikan warga masyarakat mendapat pendidikan yang bermutu sepanjang hidupnya.

"Sebab, pendidikan yang bermutu dapat memastikan bangsa dan daerah dapat berjalan. Untuk itu, apresiasi dan selamat kepada semua peserta Gebyar SMA/SMK mulai tanggal 1-4 Mei 2023, diberi ruang oleh Dinas Pendidikan untuk mengeksplor seluruh inovasi dan kreativitas yang dikembangkan ditempat ini," ucapnya.

Setelah rangkaian tersebut, dilanjutkan dengan pawai budaya melibatkan puluhan SMA/SMK dari seluruh NTT dengan mengambil titik star di GOR Flobamora Oepoi, menuju Kantor Gubernur NTT hingga titik akhir di Dinas P dan K NTT.

Disamping itu, juga dilaksanakan penandatangan MoU oleh Pemprov NTT dan Global Catalist untuk Program Abilldung.

Kepala Dinas P dan K NTT, Linus Lusi menyampaikan, lulusan SMA/SMK akan diberdayakan melalui program vokasi berbasis industri nasional.

"Pendidikan vokasi sangat bervariasi, karena itu berbagai jaringan perlu diperkuat untuk memajukan SDM yang berkualitas. Lulusan SMA/K diberdayakan dan ditandantangani oleh Gubernur NTT dengan Direktur Catalist Jerman melalui program house building bagi tamatan SMA/SMK di NTT yang berusia 18-35 tahun," jelas Linus.

Hal itu merupakan bentuk kerja sama antara Pemprov NTT dengan Jerman yang bertujuan menyiapkan sumber daya.

Linus menyebutkan, jumlah peserta tahap pertama untuk program house building ini sebanyak 3.000 orang, dan tahap kedua di 2024 nanti sebanyak 500 orang. "Waktu kerjanya lima tahun dan bisa diperpanjang," pungkas Linus. (Cr1)

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan