Peringati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-59, Menkumham: Pemasyarakatan Harus Bertransformasi

  • Bagikan
HBP. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur, Marciana Dominika Jone dan pimpinan mengikuti upacara Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-59 dan Halal Bihalal secara virtual dari Aula Kantor Wilayah, Selasa (02/05/2023). ( FOTO: KANWIL HUKUM DAN HAM NTT)

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur mengikuti upacara Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-59 dan Halal Bihalal secara virtual dari Aula Kantor Wilayah, Selasa (02/05/2023). Acara ini diikuti oleh Kepala Kantor Wilayah, Marciana Dominika Jone serta seluruh Pejabat dan Pelaksana yang hadir.

Acara yang berlangsung secara terpusat di Lapangan Merah Sekretariat Jenderal Kemenkumham RI ini dipimpin langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly. Mengusung tema “Transformasi Pemasyarakatan Semakin PASTI BerAKHLAK, Indonesia Maju” acara ini diikuti oleh seluruh Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di seluruh Indonesia.

Menyampaikan sambutannya, Yasonna menyampaikan bahwa acara yang berlangsung ini merupakan bentuk rasa syukur atas apa yang telah dilewati sekaligus sebagai momentum untuk mengukuhkan kembali apa yang akan menjadi komitmen dalam mencapai tujuan Pemasyarakatan ke depan.

Ia menyampaikan melalui UU Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk menempatkan Pemasyarakatan sebagai salah satu Subsistem Peradilan Pidana Indonesia. Sistem Pemasyarakatan yang semula hanya menjadi muara dari sistem peradilan pidana kini harus bertransformasi.

“Ke depannya Pemasyarakatan akan berpartisipasi penuh dalam mensukseskan keadilan restoratif yang sejatinya sejalan dengan konsep reintegrasi sosial yaitu pemulihan hubungan hidup, kehidupan,dan penghidupan,” katanya

Kemudian melalui suasana upacara yang juga dirangkai dengan halal bihalal ia berharap seluruh insan Pengayoman dapat memaknai hal tersebut sebagai momentum untuk saling memaafkan, introspeksi diri dan memperkuat tali silaturahmi kepada sesama.

“Saya mengajak seluruh Pegawai Kementerian Hukum dan HAM untuk mulai fokus bekerja, tetap semangat dan mari kita bangun komitmen bersama untuk memberikan pengabdian yang terbaik di Kementerian Hukum dan HAM RI sehingga menjadi institusi yang semakin dipercaya dan dicintai masyarakat,” tambahnya.

Selain itu dalam acara ini juga menampilkan persembahan dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan juga Taruna Poltekip berupa variasi baris-berbaris. Selain itu dalam acara tersebut juga menampilkan peragaan busana yang merupakan hasil karya dari WBP

Rangkaian acara ditutup dengan pemotongan tumpeng baik di pusat maupun di daerah. Pemotongan tumpeng pada Kanwil Kemenkumham NTT dipimpin oleh Kakanwil Marciana dan memberikan potongan pertama kepada Kepala DIvisi Pemasyarakatan, Maliki selaku pembina Pemasyarakatan di wilayah.

“Dengan memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan di hari ini mari kita semua jadikan ini sebagai momentum untuk kita berbenah diri, mari kita tinggalkan cara-cara lama yang sudah usang tetapi bertransformasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik”, kata Marciana menyampaikan pesan kepada seluruh jajarannya. (*/ito)

  • Bagikan