Bertemu Konjen Tiongkok, Wali Kota Kupang Sampaikan Mimpi NTT Punya Jalur Kereta Api Kupang-Timor Leste

  • Bagikan
Penjabat Wali Kota, George M. Hadjoh, Ketum Kadin NTT, Bobby Lianto, Ketua HIPMI Kota Kupang, Yusak Benu, Plt. Kadis PUPR, Maxi Dethan, dan Kabid Pengairan, Micky Natun foto bersama Konjen RRT di Denpasar, Mr. Zhu Xinglong bersaa konsul Mrs. Xiang Yingling dan Mrs. Tang Lingyi. (FOTO: ISTIMEWA)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH bersama pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bertemu Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Denpasar, Bali, Kamis (4/5).

Penjabat Wali Kota didampingi Ketua Umum, Bobby Lianto, M.M., MBA, Ketua HIPMI Kota Kupang, Yusak Benu, Plt. Kadis PUPR, Maxi Dethan, dan Kabid Pengairan, Micky Natun.

Rombongan Penjabat Wali Kota Kupang ini diterima langsung Konjen RRT di Denpasar, Mr. Zhu Xinglong didampingi konsul Mrs. Xiang Yingling dan Mrs. Tang Lingyi selaku konsul muda.

Dalam pertemuan penuh kekeluargaan tersebut, George Hadjoh menyampaikan terima kasih atas hubungan dan dukungan Pemerintah Tiongkok selama ini terhadap Kota Kupang.

George menyampaikan hal ini karena pada Februari 2023 lalu, Konjen RRT, Mr. Zhu Xinglong melakukan kunjungan ke Kota Kupang dan memberikan bantuan berupa mesin pembuat air dari udara. Karena itu, kali merupakan kunjungan balasan dari Wali Kota Kupang.

Pada pertemuan tersebut, Wali Kota juga menyampaikan beberapa hal kerja sama dan dukungan pemerintah RRT, baik itu dibidang pendidikan, kesehatan, dan konstruksi. Dan penyampaian ini mendapat respon baik dari Konjen RRT.

Konjen Mr. Zhu dalam pertemuan itu berjanji akan mendukung beberapa alat pendidikan untuk laboratorium Bahasa Mandarin di Universitas Citra Bangsa (UCB), bantuan guru Bahasa Mandarin kepada UCB, Undana, dan salah satu sekolah kurikulum internastional, yaitu Excellent Spirit Christian School (ESCS).

"Bapak Penjabat Wali Kota menyampaikan betapa melihat potensi hubungan ekonomi China dan Indonesia, maka sangat dibutuhkan bahasa Mandarin bagi generasi di NTT," tutur Ketua Umum Kadin NTT, Bobby Lianto kepada media ini, Jumat (5/5).

Selanjutnya di bidang kesehatan, akan ada support untuk kerja sama antarrumah sakit. "Sebagaimana kita tahu bahwa Chinese Medicine merupakan salah satu rumah sakit pemerintah setempat yang menerapkan pengobatan alternatif, dan ini sangat diminati di Indonesia karena obatnya murah dan berasal dari alam (herbal) sehingga tidak memberikan dampak buruk," kata Bobby.

Hal ketiga yang disampaikan Penjabat Wali Kota Kupang, lanjut Bobby, adalah di bidang konstruksi. "Dalam pertemuan bersama Konjen Mr. Zhu, Bapak Wali Kota menyampaikan mimpi NTT ke depan, yakni membangun jalur kereta api dari Kota Kupang dan sepanjang Pulau Timor sampai ke Timor Leste, dan Kota Kupang sebagai Waterfront City," beber Bobby.

Bobby menyatakan bahwa untuk mewujudkan mimpi NTT itu, Wali Kota Kupang mengundang investor China untuk kiranya dapat mengembangkan investasinya di Kota Kupang, baik di bidang industri maupun konstruksi. "Bapak Wali Kota juga menyampaikan usulan soal hubungan sister city dengan kota di China dengan tujuan agar dapat dilakukan hubungan yang lebih intens antarkota maupun antarprovinsi," jelas Bobby.

Dalam pertemuan yang juga dihadiri Ketum Kadin NTT dan Ketua HIMPI Kota Kupang, demikian Bobby, Wali Kota pada kesempatan itu juga menyampaikan ke Konjen RRT untuk dapat melakukan kerja sama bidang bisnis maupun perdagangan.

Menindaklanjuti hal ini, sambung Bobby, Kadin NTT akan menjadwalkan kunjungan ke China dalam rangka menghadiri Canton Fair, pameran di Guangzhou, serta melakukan perjalanan ke beberapa kota di China bersama rombongan pengusaha dari NTT serta membangun hubungan bilateral dengan Pemerintah China.

Bahkan pada kesempatan tersebut, Ketum Kadin NTT melakukan video call langsung dengan Duta Besar RI di Beijing, yaitu Djauhari Oratmangun.

Dalam pertemuan daring itu, Bobby menyampaikan keinginan Pemerintah Kota Kupang untuk hubungan dengan NTT, dan Dubes RI di Tiongkok menyatakan sangat mendukung terjalinnya hubungan dua negara, khususnya NTT dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan konstruksi.

"Bahkan Bapak Dubes menyampaikan bahwa akan segera menyampaikan kepada China Construction untuk datang ke Kota Kupang melakukan survey potensi-potensi yang dapat dilakukan kerja sama ke depan," pungkas Bobby. (aln)

Editor: Marthen Bana

  • Bagikan