LABUAN BAJO, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Kanwil Kemenkumham NTT melalui jajaran Imigrasi berkomitmen untuk hadir memberikan pelayanan terbaik selama perhelatan ASEAN Summit/KTT ASEAN ke-42 Tahun 2023 di Labuan Bajo, 9-11 Mei 2023. Komitmen ini disampaikan Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone saat bertemu Direktur Konsuler Kementerian Luar Negeri, Simon Djatwoko Irwantoro Soekarno di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Sabtu (6/5/2023).
“Imigrasi sudah siap melaksanakan tugas dan fungsi Keimigrasian yang meliputi pemeriksaan Keimigrasian, pengawasan/pemantauan, dan pengamanan Keimigrasian selama perhelatan KTT ASEAN di Labuan Bajo,” ujarnya didampingi Plh. Kepala Divisi Keimigrasian, Christian Penna dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo, Jaya Mahendra.
Marciana juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri karena telah ikut mendorong kementerian lainnya untuk mendukung kinerja Imigrasi. Mengingat, sejumlah sarana prasarana disediakan oleh Unit Pengelola Bandar Udara Komodo.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo, Jaya Mahendra menambahkan, kesiapan jajaran Imigrasi tidak lepas dari dukungan penuh yang diberikan oleh Kepala Kanwil Kemenkumham NTT. Utamanya di dalam mengatasi kendala SDM dan sarana prasarana yang sempat dipaparkan pada awal rapat persiapan. Untuk kendala terbatasnya jumlah SDM di Imigrasi Labuan Bajo, telah diatasi dengan diterjunkannya Tim Pengumandahan Keimigrasian NTT untuk ASEAN Summit 2023. Tim ini beranggotakan 30 orang dari unsur Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah, Imigrasi Kupang, Imigrasi Atambua, dan Imigrasi Maumere. Selain itu, Imigrasi Labuan Bajo juga dibantu personil dari Ditjen Imigrasi dan Imigrasi Ngurah Rai, Bali.
“Dengan dukungan secara langsung dari Kepala Kantor Wilayah, jajaran Imigrasi bahkan sudah bisa menunjukkan eksistensi sebelum hari H KTT ASEAN. Kemudian berkaitan dengan perangkat yang dikhawatirkan terlambat juga sudah bisa disiapkan,” ujarnya.
Di lapangan pun, lanjut Jaya, Imigrasi juga telah mengakomodir sejumlah permintaan dari Panitia Nasional berkaitan dengan fleksibilitas pelayanan Keimigrasian. Baik dari Kementerian Luar Negeri, Sekretariat Negara, maupun dari delegasi asing yang datang. Sebagai contoh mengenai tinggi konter pemeriksaan Imigrasi agar disesuaikan dengan ketinggian orang Asia yang sudah dipenuhi. Walaupun sudah terbilang siap, namun pihaknya tetap menyiapkan rencana kontijensi apabila terjadi kondisi kedaruratan seperti masalah listrik, jaringan, hingga antisipasi bencana alam seperti angin kencang dan gempa bumi.
Terkait hal ini, Direktur Konsuler Kementerian Luar Negeri, Simon Djatwoko Irwantoro Soekarno secara umum menyampaikan apresiasi kepada Kanwil Kemenkumham NTT beserta jajaran Imigrasi atas komitmen untuk mendukung penuh kesuksesan penyelenggaraan ASEAN Summit. Mengingat, dukungan ini tidak hanya ditunjukkan melalui Imigrasi Labuan Bajo, tapi seluruh jajaran mulai dari Kantor Wilayah hingga UPT Keimigrasian yang menjadi penyangga. (humas/rin/ito)