KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi partai ketiga yang mengajukan dan mendaftar bakal calon (balon) anggota DPRD NTT ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT, Kamis (11/5).
Ketua DPD PDIP NTT, Emelia Julia Nomleni, mengatakan, setelah melakukan pendaftaran ke KPU, pihaknya terus menggalang kerjasama dengan semua komponen melanjutkan rangkaian tahapan persiapan hingga pemungutan suara nanti.
"Kita akan bersama-sama dengan masyarakat melanjutkan pekerjaan yang selama ini dilakukan," katanya.
Dikatakan, balon legislatif yang disodorkan ke KPU sebanyak 65 orang. Caleg itu tersebar di delapan daerah pemilihan (dapil) yang ada di NTT. Sedangkan untuk di tingkat Kita/Kabupaten sebanyak 665 balon legislatif.
Terhadap para caleg, menurut Emi, bisa saja terjadi perubahan atau pergantian jika dalam proses, para caleg berhalangan tetap atau melanggar aturan partai maka bisa diganti.
"Berdasarkan regulasi, KPU memberikan ruang perbaikan. Perbaikan ini bisa saja caleg berhalangan tetap (sakit, meninggal) atau yang bersangkutan dipecat dari partai maka tentu akan diganti," jelasnya.
Ketua DPRD NTT itu mengaku bersyukur karena tak menyangka, PDIP NTT merupakan partai politik nomor urut tiga dan menjadi ketiga yang melakukan pendaftar ke KPU.
"Saya yakin, ini bukan kebetulan tapi alam dan Tuhan telah menetapkan bagi kami jalan terbaik menuju kemenangan," katanya.
Dari 65 kader yang disodorkan ke KPU, Emi Nomleni menargetkan untuk tetap mempertahankan posisi ketua dengan meraih dukungan serta kursi maksimal.
"Target kami mendapatkan kursi maksimal untuk mempertahankan posisi ketua DPRD dan bisa mengusung sendiri di eksekusi. Target ini juga berlaku di Kota Kabupaten," tandasnya.
"Hari ini presiden, PDIP usung sendiri, NTT juga harus usung sendiri kepala daerahnya," tambahnya. (r3)