KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Kupang menargetkan menang dengan memperoleh enam kursi pada pemilihan umum (Pemilu) serentak Tahun 2024.
Kelompok perempuan dan milenial menjadi sasaran utama bagi partai politik (Parpol) nomor urut satu itu untuk mendulang dukungan.
Ketua DPC PKB Kota Kupang, Theodora Ewalde Taek, mengatakan, secara keseluruhan semua warga Kota Kupang menjadi target dalam memenangkan PKB, tetapi pihaknya ingin mengakomodir perempuan dan kaum milenial.
Anggota DPRD Kota Kupang dua periode ini menyebutkan, upaya itu tidak bermaksud untuk menduakan pemilih lainnya, namun dua gerbong utama itu menjadi lokomotif penting meraih kemenangan.
"Dua kelompok ini juga kini sudah mengisi struktural partai," kata Ewalde Taek di Kantor KPU Kota Kupang usai mendaftar bacaleg, Sabtu (13/5).
Tak tanggung-tanggung, PKB menargetkan memperoleh 8 kursi dari semua dapil di Kota Kupang. Langkah itu sebagai upaya mendorong PKB agar bisa menduduki salah satu unsur pimpinan DPRD.
"Dapil yang sebelumnya tidak memiliki kursi dewan, menjadi catatan krusial bagi partai dan bacaleg," katanya.
Untuk mecapai target yang dipatok, kata Ewalde Taek, harus bekerja keras dan bekerja tim karena persaingan antar partai dan caleg sangat ketat. "Jadi untuk mendapatkan kursi itu tidak bisa bekerja satu orang. Harus ada yang namanya kerja tim," ujarnya.
Terkait Pilkada, Ketua Komisi IV DPRD Kota Kupang ini mengaku PKB justru telah memulai hal itu pada momen-momen sebelumnya. Bahkan PKB telah mencapai titik sebagai Wakil Walikota Kupang.
Berkaca dengan pengalaman ini, tentu memberi optimisme bagi PKB agar terus bersaing dan bertarung di Pilkada nanti. "Saat ini kami fokus untuk memenangkan pemilu legislatif. Jika rakyat berkenan PKB mengulang kesuksesan di Pilkada maka kami mohon doa dan dukungan kita tuntaskan pemilu legislatif dengan sukses di Kota Kupang," jelasnya.
Diketahui berkas Bacaleg dari PKB Kota Kupang dinyatakan lengkap. Selanjutnya PKB sebagai peserta pemilu menunggu waktu untuk dilakukan verifikasi administrasi oleh KPU. (r2)
Editor: Intho Herison Tihu
