Pemuda Maulafa Tewas Tenggelam di Laut PPI Oeba

  • Bagikan
PENCARIAN. Tim SAR Kupang tengah melakukan pencarian terhadap korban tenggelam di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Oeba, Minggu (14/5). (FOTO: IMRAN LIARIAN/TIMEX).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Warga Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang digegerkan dengan penemuan jenazah yang tenggelam di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Oeba, Minggu (14/5).

Diketahui jenazah tersebut berjenis kelamin laki-laki atas nama Alief Abdulrahman Alen, (23). Korban merupakan warga RT 019/RW07, Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Setelah dilakukan penelusuran, korban yang ditemukan, sekira pukul 17.50 Wita itu, sehari-hari bekerja di tempat cuci motor yang berada disekitar PPI Oeba.

Ketua RT 01/RW 01, Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Reny Muskanan, menjelaskan bahwa korban tenggelam ini bukan warga Kelurahan Fatubesi melainkan warga luar.

Terkait kronologis, Reny mengaku baru mengetahui adanya seorang pemuda tenggelam di Pelabuhan TPI Oeba yang merupakan tempat parkir perahu nelayan itu baru sekira pukul 13.00 Wita.

"Saya baru tahu ada orang tenggelam itu dari adik saya. Waktu itu adik saya antar es batu ke atas perahu, juragan adik saya sampaikan ada orang tenggelam dari jam 7 pagi," ungkapnya.

Setelah mendapatkan informasi itu, Reny langsung disampaikan ke salah satu anggota Polisi yang ada di sekitaran TPI Oeba. Kemudian anggota Polisi menelepon dirinya.

"Untung adik saya kasih tau, kalau tidak kita juga tidak tahu kalau ada orang tenggelam dari jam 7 pagi," katanya

Disebutkan, malam sebelum ditemukan tenggelam, korban dan tiga orang rekannya sempat meneguk minuman keras (miras) di atas perahu.

"Kami heran karena saat korban lompat ke laut dan tidak naik lagi, tapi tiga orang teman korban yang duduk sama-sama tidak sampaikan kepada orang-orang disekitar kalau ada yang tenggelam," ungkapnya.

"Beruntung setelah dilaporkan ke anggota Polisi kemudian dari pihak kepolisian menghubungi pihak Basarnas Kupang dan dilakukan pencarian," tambahnya.

Reny lanjut menjelaskan, proses pencarian terhadap korban baru mulai dilakukan sekitar pukul 16.00 Wita.

Korban baru ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Kemudian Tim SAR Gabungan menyerahkan jasad korban ke pihak Kepolisian Polsek Kelapa Lima lalu dibawa ke RSB Titus Uly Kupang untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Kapolsek Kelapa Lima, AKP Jemmy Noke dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa setelah ditemukan, pihaknya akan melakukan proses penyelidikan lanjutan.

"Jenazah korban akan di bawah ke RSB Titus Uly Kupang untuk menjalani serangkaian proses penyelidikan," katanya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu melakukan pencarian hingga mengevakuasi korban. (r1)

Editor: Intho Herison Tihu

  • Bagikan

Exit mobile version