KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Polresta Kupang Kota terus berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Kota Kupang, salah satunya dengan menghadirkan Wahana Praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) di Alun-alun Kota Kupang, Selasa (16/5).
Terobosan yang dicenangkan Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto itu mendapat dukungan positif dari Penjabat Walikota Kupang George Hadjoh.
Keberadaan sarana latihan itu bertujuan agar masyarakat bisa melatih kemampuan mengemudi sehingga saat ujian di Kantor Satuan Lalu Lintas (Satlantas), masyarakat sudah mengerti.
"Kita siapkan lapangan latihan bagi masyarakat yang mengurus SIM agar masyarakat lebih dimudahkan dan lebih sadar tertib berlalulintas," ungkapn Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, Selasa (16/5).
Dikatakan, SIM adalah sebuah penghargaan yang diberikan oleh negara. SIM ini tidak diberikan kepada semua orang, tetapi SIM diberikan kepada orang-orang yang lulus tes saja.
"Kami berharap dengan adanya sarana lapangan latihan ini setiap hari masyarakat bisa memanfaatkan untuk berlatih," katanya.
Masyarakat yang rutin berlatih dapat mengasah skillnya kemudian secara psikologis sudah bisa menguasai kendaraannya sehingga mengikuti test tidak mengalami kesulitan lagi.
"Saat pelaksanaan test nanti kita upayakan bisa ditempat ini (Lapangan latihan Alun-alun Kota Kupang) dan bisa juga di Kantor Polisi Satlantas Polresta Kupang Kota," jelasnya.
Orang nomor satu di Polresta Kupang Kota itu menjelaskan bahwa keberadaan lapangan latihan ini atas dukungan dari Penjabat Walikota Kupang, George Hadjoh.
"Saya mengajak kita semua untuk merawat fasilitas yang ada ini dengan baik," ajaknya.
Sementara Penjabat Walikota Kupang, George Hadjoh, upaya menghadirkan wahana ini merupakan langkah cerdas yang dilakukan Kapolresta dalam rangka mencerdaskan masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua.
Keberadaan lapangan latihan dimanfaatkan masyarakat untuk berlatih secara baik sehingga bisa melatih keterampilan untuk mengendarai sepeda motor. Untuk memiliki SIM harus melalui tes. Karena itu, pentingnya untuk berlatih.
Pertama, harus memiliki keterampilan dalam mengendarai untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain. Kedua, sebagai sarana untuk belajar mengendarai kendaraan roda dua secara baik. Karena itu, pengendara harus mengikuti proses latihan. Ini menunjukkan untuk mendapatkan SIM harus melalui sebuah proses.
Lokasi latihan ini juga dilengkapi dengan rambu-rambu lalulintas. Tujuannya, masyarakat bisa mengetahui rambu-rambu lalulintas secara baik untuk ditaati. "Kita bisa belajar di tempat ini secara baik," ujarnya.
Jika tempat latihan ini dipakai oleh banyak orang, akan dibuat lagi tempat latihan yang kedua. Jadi, ada dua tempat latihan. "Tempat ini jadi milik kita bersama dan harus jaga bersama dengan baik," ajaknya.
Untuk diketahui, setelah diresmikan lapangan latihan ujian praktek SIM tersebut, Penjabat Walikota Kupang George Hadjo, langsung mencoba arena latihan tersebut dengan mengendarai sepeda motor Polisi.
Pengendara dilatih keseimbangan dalam mengendarai sepeda motor pada arena latihan yang telah dibuat tersebut. Ada yang berbentuk huruf U, Slalom (Zig-zag) dan bentuk angka delapan.
Dalam kesempatan itu, ada masyarakat yang melewati ujian tersebut, Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, langsung memberikan SIM gratis.
Hermet Pah, salah satu tukang ojek online, mengatakan bahwa tempat latihan ini sangat baik dan membantu masyarakat yang ingin belajar mengendarai sepeda motor secara baik. (r1)
Editor: Intho Herison Tihu