KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.FAJAR.CO.ID-Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M meninjau langsung proses pembangunan rumah layak huni bagi warga Sumlili, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Jamat (19/5).
Pangdam yang didampingi Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang.,S.H.,M.M bersama rombongan tiba di lokasi peninjauan sekira pukul 17:30 Wita dan terima Dandim 1604 Kupang.
Jenderal TNI bintang dua itu langsung disambut tarian asal kabupaten Rote Ndao dan dikenakan Ti'i Langga sebagai tanda ucapan selamat datang oleh Kepala Desa Sumlili.
Mayjen Sonny dalam kesempatan tersebut mengaku bersyukur karena bisa hadir dan memastikan semua pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu dapat terwujud.
Dikatakan program tersebut merupakan kerjasama dengan sejumlah pihak termasuk perbankan dan secara bertahap telah direalisasikan. "Tahap pertama ini, kita baru bisa renovasi 45 rumah. Kedepan kita terus mengajak pihak-pihak untuk membantu melalui CSR nya," ujarnya.
Dikatakan, selain membantu merenovasi rumah masyarakat kurang mampu, pihaknya juga membantu membuka lahan-lahan pertanian yang selama ini belum dikelola masyarakat karena keterbatasan air bersih.
"Disini sudah ada pompa hydran sehingga dengan membuka lahan pertanian dapat memberikan manfaat peningkatan ekonomi masyarakat," sebutnya.
Lanjutnya, apa yang dilakukan merupakan bagian kecil karena ada batas-batasnya namun ia meyakini dengan adanya bantuan kecil itu tetapi memberikan dampak yang positif kepada masyarakat.
Alasan memilih Desa Sumlili sebagai titik penyaluran bantuan karena dari sisi jarak, lokasi tersebut tidak jauh. Sehingga dengan bantuan tersebut dapat merangsang dan memotivasi pihak lain untuk peduli kepada masyarakat NTT.
Ia berharap, apa yang dikerjakan TNI-AD khususnya di wilayah Korem 161/Wira Sakti Kupang itu dapat memberikan manfaat dan dinikmati masyarakat setempat.
"NTT menjadi perhatian khusus TNI. Bukan baru diperhatikan saat ini tetapi memang sejak pimpinan sebelumnya juga sudah memberikan perhatian khusus kepada masyarakat NTT," katanya.
Ia juga menyebut, pimpinan sebelumnya telah membangun sebanyak 227 titik pompa hydran, dan dimasa kepemimpinan selama 1,4 tahun sebagai Pangdam Udayana sudah membangun 117 pompa hydran. Pompa air tersebut dibangun di seluruh wilayah hukum Kodam Udayana.
Meski demikian, menurut Mayjen Sonny, ini belum cukup sehingga kedepan pihaknya terus membangun komunikasi guna mencari donatur untuk terus membantu masyarakat kurang mampu. (r3)