Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Pengurus organisasi kemahasiswaan Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) dan Senat Mahasiswa Fakultas (SMF), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang masa bakti 2023-2024 resmi dilantik.
Acara pelantikan digelar bersamaan dengan upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (HKN) di Lapangan UKAW Kupang, Sabtu (20/5).
Pelantikan dilakukan langsung oleh Dekan FPIK UKAW Kupang, Umbu P. L. Dawa, S.Pi., M.Sc disaksikan Wakil Dekan, Dosen dan para mahasiswa.
Dekan FPIK UKAW Kupang, Umbu P. L. Dawa dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, beserta seluruh dosen dan tendik, serta segenap pengurus mahasiswa, yang telah menyelenggarakan proses reorganisasi dengan lancar sesuai waktu yang diagendakan.
Tak lupa ia menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa FPIK UKAW dan pengurus organisasi kemahasiswaan sebelumnya, yang telah bekerja dengan baik, mendedikasikan dan tenaga untuk FPIK UKAW Kupang.
Umbu Dawa juga menyampaikan selamat kepada kepada para mahasiswa yang dilantik sebagai pengurus BPM dan Senat Mahasiswa FPIK UKAW, masa bakti tahun 2023- 2024.
"Sikapilah kesempatan ini dengan penuh kesyukuran, karena hanya sebagian kecil mahasiswa yang berkesempatan menjadi aktifis dan pengurus organisasi intra kampus. Kita tidak tahu akan kemana arah hidup kita masing-masing ke depan, namun kita tahu bahwa setiap tahapan adalah bagian dari rencana besar dari Tuhan bagi kehidupan kita di masa depan," ujarnya.
"Demikian pula kehadiran kita sebagai pengurus organisasi kemahasiswaan ini, tentunya adalah bagian dari rencana Tuhan yang akan kita ketahui gambarannya bertahun-tahun kemudian," tambahnya.
Ia menyebut pelantikan pengurus ini sengaja digelar bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada tanggal 20 Mei setiap tahunnya untuk membangkitkan semangat dalam berorganisasi.
Menurut Umbu Dawa, menjadi pengurus organisasi kemahasiswaan, harus siap bekerja cerdas, cepat, trampil, jujur dan maksimal. Hal ini akan menjadi bekal ketika memasuki dunia kerja nanti.
"Seorang mantan aktivis, saat memasuki dunia kerja ia telah siap bekerja. Sebaliknya mereka yang selama kuliah tidak pernah aktif, maka saat memasuki dunia kerja, mereka akan terlebih dahulu belajar bekerja sama dengan orang lain, tanggap dan responsif terhadap permasalahan yang dihadapi," sebutnya.
Oleh karena itu, diharapkan agar gunakan kesempatan yang ada secara maksimal untuk terus belajar menjadi seorang pemimpin.
"Harus siap menjadi laksana jarum detik pada sebuah jam. Sebab jarum jam tidak melihat apakah temannya bergerak atau hanya sesekali saja bergerak, namun ia terus berlari, berkeja dan berinovasi. karena hanya dengan cara itu jam (organisasi) itu akan hidup dan dirasakan keberadaannya. Bila kita berhenti berlari, karena melihat teman kita juga tidak bergerak, maka organisasi itu pun akan berhenti," pintanya.
Ia juga berpesan kepada para pengurus organisasi mahasiswa, agar dalam menjalankan program dan kegiatannya, mendukung pada terwujudnya Visi FPIK, yaitu "Menjadi pusat unggulan penyelenggaraan pendidikan tinggi perikanan dan ilmu kelautan mencitrakan Imago Dei dalam bidang pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut serta industri perikanan berkelanjutan di kawasan Timur Indonesia Tahun 2030".
"Kami juga berharap para pengurus organisasi kemahasiswaan ini menjadi bagian penting dalam penciptaan budaya kampus UKAW umumnya dan FPIK UKAW khususnya, yang mampu memahami empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," pintanya.
"Apabila kita diberikan tanggungjawab kecil, kemudian kita laksanakan dengan kesungguhan yang besar, maka kita sedang menyiapkan diri untuk diberikan tanggunjawab yang lebih besar," tambahnya mengakhiri sambutan.
Tampak hadir pengurus GMKI Cabang Kupang dan pengurus Komisaria Galilea GMKI Cabang Kupang. (r3)