26 Tim Berlaga di Marlini Turnamen

  • Bagikan
BERSAMA. Foto bersama saat pembukaan Marlini turnamen di Canteen Resto and Cafe, Kelurahan Nefonaek, Jumat (26/6). (FOTO: FENTI ANIN/TIMEX).

E-Sport Bisa Dikembangkan jadi Prestasi dan Industri

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Sebanyak 26 tim berlaga di Marlini Turnamen PUBG yang dilaksanakan di Canteen Resto and Cafe, Kelurahan Nefonaek. Pembukaan Marlini Turnamen dilakukan, Jumat (26/6).

Turnamen yang mendapat dukungan dari Ketua E-Sport Kota Kupang, Deford Nasareno Lakapu itu dilangsungkan selama tiga hari, terhitung 26-28 Mei 2023.

Serimoni pembukaan dihadiri langsung oleh Marlini didampingi Sekretaris Bapilu Gerindra Kota Kupang, Merry Salouw.

Penyelenggara turnamen PUBG, Marlini, mengaku, dirinya sebagai generasi milenial yang juga senang bermain game online mobil legend, ingin memberikan ruang bagi para gamers lainnya, untuk menyalurkan bakat dan hobi.

"Jauh sebelumnya, saya pribadi suka bermain game, saya akhirnya memiliki keinginan untuk melakukan sebuah event, akhirnya bisa berkolaborasi dengan semua pihak, dan didukung oleh E-sport untuk melaksanakan turnamen ini," katanya.

Menurutnya, olahraga ini harus terus dikembangkan agar tidak ada lagi stigma dari masyarakat bahwa game online seperti PUBG, Mobile Legend, free Fire dan lainnya itu hanya membuang waktu.

Sebenarnya, game online ini bisa mendatangkan penghasilan, ada banyak di luar sana para gamers yang mendapatkan penghasilan tetap dari game ini.

"Karena itu harus ada wadah untuk mereka agar mereka bisa mengembangkan kemampuan mereka, agar skill mereka bisa terus diasah dengan berbagai turnamen yang dilakukan," katanya.

Politisi Gerindra itu mengatakan, ke depannya, tentunya akan kembali digelar event-event serupa yang melibatkan generasi milenial. Milenial harus bisa bersuara untuk milenial, dan semua generasi, menjawab apa yang dibutuhkan.

Sementara Ketua E-Sport Kota Kupang, Deford Nasareno Lakapu, mengucapkan terima kasih kepada Marlini yang menggelar turnamen ini sehingga para gamer harus bisa mendapatkan wadah untuk mengembangkan skill mereka.

"Apa lagi sampai sekarang stigma negatif bahwa game online itu hanya membuang-buang waktu masih ada di masyarakat sehingga dengan turnamen ini bisa diubah stigma itu. Karena esport ini bukan hanya sekedar hobi tetapi bisa dikembangkan menjadi prestasi dan industri," jelasnya.

Dia berharap kedepannya Marlini bisa terus menggelar event-event lain untuk memberikan ruang bagi para gamers. "Kami esport selalu terbuka untuk siapapun yang menggelar turnamen seperti ini," tambahnya.

Sekretaris Bapilu Gerindra Kota Kupang, Merry Salouw, mengatakan, sebagai pengurus Partai Gerindra dirinya bangga karena memiliki kader partai yang berpikir maju.

"Kehadiran Marlini mengubah citra anak muda di mata masyarakat, anak muda harus bisa berdaya saing, berarti bagi lingkungan, sudah saatnya anak muda bangkit dan memimpin, karena suara milenial harus disuarakan milenial," jelasnya. (r2)

Editor: Intho Herison Tihu

  • Bagikan