KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Seorang pasien Rumah Sakit Umum (RSU) Prof. dr. W.Z Johannes Kupang asal kabupaten Rote Ndao berhasil melahirkan seorang bayi laki-laki. Kelahiran bayinya itu dilakukan secara caecar pada tanggal 18 April 2023 lalu.
Anehnya, saat bayi tersebut berusia 28 hari, diketahui terdapat benjolan dibagian perut yang mengakibatkan gangguan buang air besar. Setelah diperiksa diketahui ada janin di dalam perut bayi itu.
Wakil Direktur Pelayanan RSU Prof. dr. W.Z Johannes Kupang, dr. Stef Soka, Sp.B ketika ditemui menjelaskan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, kasus janin di dalam perut bayi baru ditemukan diluar kasus bayi kembar siam dan sejenisnya.
Dibenarkan bahwa, bayi tersebut dilahirkan oleh pasien dari Kabupaten Rote Ndao secara caecar pada tanggal 18 April 2023 lalu.
Lanjutnya, kemudian diketahui ada janin di dalam perut bayi saat berusia 28 hari karena ada benjolan yang menyebabkan gangguan buang air besar.
Menurutnya, setelah di diagnosa awal, di dalam perut bayi tersebut ada tumor, namun setelah ada pemeriksaan lebih lanjut, hasil USG menunjukkan di dalam perut bayi itu ada bentukan tulang belakang dan organ gerak menyerupai kaki dan tangan.
"Hasil USG itu tim dokter menyimpulkan sebagai Fetus in Fetu atau adanya janin di dalam perut bayi," jelas dr. Soka.
Pihaknya menambahkan, banyak kasus medis Fetus in Fetu bisa terjadi saat proses embrio di dalam kandungan ibu selama sembilan bulan, setelah proses perkembangan janin sehingga tumbuh di dalam perut bayi yang dikandung.
Seiring berjalannya waktu janin tersebut tidak mendapat aliran darah dan nutrisi makanan sehingga kondisi janin tidak berkembang dan mati.
Setelah bayi tersebut lahir, maka bentukan janin yang ada di dalam perutnya harus segera dikeluarkan melalui tindakan operasi. Sebab jika tidak maka akan mengganggu usus pencernaan yang berdampak pada gangguan medis pada bayi tersebut.
Pihaknya berharap kondisi bayi segera pulih dan kembali normal dalam tahap tumbuh kembang si bayi. (r3)