Perkuat Hubungan Persaudaraan, Mangle Gelar Halal Bihalal

  • Bagikan
SALAMAN. Ketua Umum Mangle NTT, Fredy Prijatna, menyalami sesama orang Sunda dalam momentum halal bihalal di Tempat Wisata Arjuna, Minggu (28/5). (FOTO: IMRAN LIARIAN/TIMEX).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR CO.ID-Perkumpulan Keluarga Pasundan (Mangle) atau orang Sunda Provinsi Jawa Barat yang ada di Kota Kupang menggelar acara halal bihalal.

Halal bihalal yang berlangsung di tempat Wisata Arjuna, Kelurahan Bakunase II, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Minggu (28/5), itu bertujuan untuk meningkatkan hubungan persaudaraan antar sesama di tanah rantau.

Kegiatan ini terselenggara dengan mengusung tema ''Menjalin Silaturahmi di Tanah Flobamorata''. Acara ini, dirangkai dengan perkenalan pengurus Mangle NTT, periode 2023-2026 yang dipimpin Ketua Umum, Fredy Prijatna.

300 orang Sunda yang hadir meramaikan acara itu ikut mengisi acara kesenian dan aneka perlombaan yang melibatkan anak-anak hingga orang dewasa.

Ketua Umum Mangle NTT, Fredy Prijatna, menjelaskan bahwa tahun 2023 ini pemilihan kepengurusan Mangle merupakan kali kedua sejak 2019.

Disinggung mengenai program-program yang dijalankan, kata Fredy, pertama tentunya membentuk kepengurusan yang solid guna membawa perubahan-perubahan yang baik dalam Perkumpulan Keluarga Pasundan.

"Program kami ke depan tidak muluk-muluk tentunya lebih kepada kesejahteraan anggota keluarga Pasundan yang ada di tanah rantau ini," ujarnya.

Pengurus yang baru akan membantu usaha-usaha yang dijalankan oleh anggota keluarga Sunda. Pasalnya, tidak semua orang Sunda yang datang langsung mendapatkan kerja.

Prinsipnya, pada pengurus yang baru ini berkomitmen untuk membantu anggota agar mendapatkan pekerjaan demi kesejahteraan. "Kami berusaha untuk kurangi pengangguran," ungkapnya.

Program kedua, menghidupkan kembali program-program keagamaan dan kesenian. Dengan demikian, tujuan yang dicapai akan terwujud.

Sementara Deding Rustandi, Ketua Panitia Pelaksana, menjelaskan bahwa acara halal bi halal ini dalam rangka menjalin silaturahmi antar sesama keluarga Pasundan yang ada di tanah rantau.

"Kami ingin merangkul seluruh orang Sunda, baik yang muslim maupun non-muslim agar bisa terlibat dalam kegiatan-kegiatan lainnya yang akan digelar," jelasnya.

Dia menekankan tentang pentingnya menjaga Ukhuwah Insaniyah (Persaudaraan sesama Manusia) dan menjalin tali silaturahmi. "Melalui acara halal bi halal ini sebagai momen untuk mempererat tali silaturahmi," ungkapnya.

Acara halal bi halal kemudian dilanjutkan dengan saling bersalam-salaman serta saling bermaafan antar sesama orang Sunda.

Terpantau, acara halal bihalal ini diisi juga dengan Tausiyah yang dibawakan oleh Ustad Dahrul. (r1)

Editor: Intho Herison Tihu

  • Bagikan