KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Sebanyak tujuan kecamatan di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) terindentifikasi terpapar penyakit rabies. Penyakit mematikan ini melebar setelah sebelumnya ditemukan di Desa Fenun, Kecamatan Amanatun Selatan.
"Sudah ada sekitar tujuh kecamatan yang tertular (rabies) di TTS," ungpak Kepala Balai Karantina Kelas I Kupang, Yulius Umbu Hunggar ketika dikonfirmasi, Selasa (30/5).
Dia menyebutkan ketujuh kecamatan tersebut adalah Kecamatan Amanatun Selatan, Kuatnana, Kolbano, Amanuban Tengah, Nunkolo, Kie dan Kualin. "Tujuh kecamatan tersebut yang diduga telah terinfeksi," katanya.
Saat ini, kata Yulius sedang diutamakan untuk melakukan vaksinasi bagi warga yang diduga telah tertular rabies akibat tergigit anjing.
"Kita sudah di soe (ibu kota TTS) dengan Dinas Kesehatan Propinsi, kita ada bawa 100 dosis VAR (vaksin anti rabies) untuk manusia," kata Yulius.
Penanganan pertama kata Yulius akan diprioritaskan pada yang tergigit yang telah terkonfirmasi ada belasan warga di Desa Fenun, Kecamatan Amanatun Selatan.
Kemudian juga akan diutamakan bagi petugas vaksin atau vaksinator di lapangan. "Nanti selanjutnya akan dilakukan penanganan terhadap hewan pembawa rabies milik warga," ujarnya.
Terpisah, Wakil Bupati Timor Tengah Selatan, Army Konay mengatakan dari 19 orang yang diduga tertular rabies akibat gigitan anjing ada enam orang yang memiliki gejala positif rabies ada enam orang.
"Dan kalau gejala sudah sampai otak, kalau penanganan untuk yang telah mencapai otak maka akan sulit," ujarnya. (r3)