KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Ikatan Keluarga Besar Batak (IKBB) SAROHA Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menggelar Musyawarah Besar (Mubes) guna memilih jajaran pengurus pada 10 Juni 2023 mendatang.
Saat ini, persiapan menuju Mubes telah memasuki tahap akhir. Mengusung tema "SAROHA NTT Bangkit Menuju Sejahtera", Mubes ini akan menjadi ajang silaturahmi dan pemilihan Ketua Umum IKBB SAROHA NTT periode 2023-2028.
Guna mematangkan Mubes ini, panitia telah melakukan penjaringan bakal calon Ketua Umum IKBB SAROHA. Terdapat 18 nama bakal calon Ketua Umum yang diusulkan oleh kumpulan marga/punguan dalam organisasi ini.
Para bakal calon tersebut akan menjalani tahap seleksi yang ketat dan penuh kekeluargaan untuk memastikan kualitas dan komitmen kepemimpinan mereka terhadap IKBB SAROHA NTT.
Kegiatan MUBES ini akan dihadiri oleh 29 kumpulan marga Batak di Kupang dan 11 kumpulan marga dari kabupaten-kabupaten di NTT. Kehadiran perwakilan dari berbagai daerah di NTT ini diharapkan dapat memperkuat ikatan antar anggota dan memperluas jaringan kerjasama dalam mencapai tujuan yang diusung oleh organisasi ini.
"Persiapan acara telah mencapai 90 persen. Tinggal pelaksanaan saja," kata Ketua Panitia Mubes, Ernest L. Gultom, ST dalam keterangannya usai rapat panitia, yang diselenggarakan di Cafe GG, Jalan RA Kartini, Kamis (1/6).
"Selain menjadi agenda rutin organisasi, acara musyawarah besar ini juga menjadi ajang silaturahmi antar anggota seluruh NTT," kata Ernest.
Turut hadir dalam rapat tersebut, penanggung jawab kegiatan yang juga Ketua Umum IKBB Saroha NTT periode 2018-2023, Dr. Drs. Hery Leo Sianturi, M.Si, didampingi anggota panitia pelaksana.
Acara Mubes IKBB SAROHA NTT ini akan dilaksanakan pada Sabtu, 10 Juni 2023, di Hotel IMA Kupang dan diperkirakan akan dihadiri oleh 150 peserta juga peninjau.
"Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi anggota IKBB SAROHA NTT untuk menyatukan visi, memperkuat persatuan, serta merumuskan langkah-langkah strategis dalam mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama bagi masyarakat Batak NTT yang anggotanya hampir mencapai 4000 orang," Ernest. (*/yl)