Pengurus Askot PSSI Kupang Resmi Dilantik
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID – Ketua Umum Asosiasi Persatuan Sepak Bola seluruh Indonesia (PSSI) NTT Chris Mboik, memimpin pengambilan sumpah untuk pengurus Askot PSSI Kupang masa bakti 2023-2027. Acara pengukuhan dan pelantikan pengurus Askot PSSI Kota Kupang ini disaksikan oleh Asisten II Ignasius Lega sebagai perwakilan Pj Wali Kota Kupang, Kadispora Kota Kupang, Ketum Asprov PSSI NTT, Ketua Askot PSSI Kupang periode sebelumnya beserta legenda dan tokoh sepak bola yang ada di Kota Kupang. Kegiatan ini sendiri berlangsung di Aula Rujab Wali Kota Kupang, Kamis (8/6) sore.
Ketua Askot PSSI Kota Kupang Harry Alexander Riwu Kaho pada kesempatan ini menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang sudah berjasa dalam membantu sepak bola di Kupang. Dan dia bersyukur untuk kedatangan seluruh pencinta bola dalam acara ini sebagai bentuk dukungan terhadap pengurus yang baru.
“Tentu ini perjumpaan yang diberkati Tuhan untuk kita bisa saling menopang, membangkitkan dan memajukan satu sama lain demi dunia sepak bola di Kupang,” pungkasnya di awal sambutan. Di awal kepengurusan yang baru, Alex sudah diperhadapkan dengan jadwal event El Tari Memorial Cup (ETMC) di Rote Ndao.
Persiapan tim sepak bola Kupang dalam menghadapi turnamen ETMC di Rote, menjadi salah satu yang tengah dipersiapkan. “Langkah-langkah organisasi akan segera dilakukan karena kita akan menghadapi event El Tari Memorial Cup di Rote. Langkah-langkah yang kami lakukan yang pertama pasti ada rapat kerja untuk menyusun agenda kerja. Tentu kurang-kurang dalam event yang diikuti adalah salah satu bentuk pertanggungjawaban pengurus yang ada untuk prestasi di Kota Kupang,” ujarnya.
Askot PSSI Kota Kupang juga akan melakukan sayembara call name yang baru bagi PSSI Kupang serta sayembara terkait desain new jersey yang akan digunakan saat ETMC nanti.
“Dalam waktu dekat ini kita akan adakan sayembara untuk masyarakat umum bisa mengusulkan call name bagi organisasi PSSI Kota Kupang. Diharapkan dari sayembara ini semua pihak dapat terlibat sehingga dinamisasi untuk mengakomodir harapan-harapan itu dapat terwujud melalui call name PSSI kota Kupang. Kita juga akan mengadakan sayembara untuk jersey kota kupang yang akan digunakan waktu ETMC di Rote,” jelasnya.
Hadiah menarik akan diberikan bagi pemenang dari kedua sayembara setelah dinilai oleh tim juri dari PSSI Kupang. PSSI Kupang juga telah melakukan kontak dengan pelatih Adnan Mahing untuk memimpin skuad Kota Kupang.
“Kita sudah melakukan kontrak dengan pelatih asal NTT yang Minggu depan hadir. Coach Adnan Mahing yang nanti bersama-sama dengan official tim untuk melakukan seleksi. Sehingga nanti bisa disiapkan proses TC-nya juga supaya bisa mengikuti ETMC dan membawa prestasi bagi Kota Kupang,” pungkasnya.
Menurut Alex, pelatih telah dikontrak selama tiga bulan ke depan. Ia optimis bahwa kepengurusan yang baru dapat mendukung kebutuhan pembinaan prestasi di Kota Kupang. Sebagai Dirut Bank NTT Alex juga menanamkan jiwa entrepreneur sejak dini kepada anggotanya agar tidak lagi membebani pemerintah Kota Kupang.
“Tekad kita Oktober itu sudah ada penyelenggaraan event atau liga di Kota Kupang. Kita punya tekad untuk meminimalirkan untuk tidak lagi membebani Pemerintah Kota Kupang. Kita harus memiliki jiwa enterpreneur dalam kepengurusan untuk membuat wajah baru organisasi dan sepak bola di Kupang,” pungkasnya.
Pernyataan ketua Askot PSSI Kota Kupang direspon baik oleh Ketum Asprov PSSI NTT Chris Mboeik. Dalam sambutannya Chris percaya ada harapan baru bagi sepak bola Kota Kupang dalam kepemimpinan Alex Riwu Kaho. “Kita patut bersyukur karena seorang Dirut Bank NTT mau turun gunung untuk urus sepak bola di Kupang. Untuk itu saya yakin ada harapan dan perubahan dalam sepak bola ini,” sebut Chris.
Selain itu ia yakin Alex dapat membangun olahraga ini menjadi industri yang baik di Kupang. Bekerja sama dengan Pemkot, Chris juga membantu dalam pengadaan lapangan baru untuk menjawab kendala seluruh pengurus selama ini. Dimana minimnya lapangan sepak bola di kota Kupang. “Kita dapat tanah untuk membuat lapangan sepak bola. Kita tahu lapangan kita sangat terbatas, karena itu asosiasi sepak bola harus ada lapangan sepak bola. Karena kita akan bina anak-anak usia dini, jadi kita harus bisa siapkan itu. Itu langkah awal kita,” jelasnya.
Di sisi lain, lapangan mini yang sudah dibangun di kelurahan Nunbaun Sabu juga diizinkan Pemkot untuk dipergunakan oleh tim Kota Kupang. Hal ini disampaikan langsung oleh Asisten II Ignasius Lega dalam sambutannya. “Pemerintah juga memberikan perhatian secara khusus untuk pembangunan sepak bola di Kota kupang. Sudah ada pembangunan lapangan mini di NBS yang bisa dipakai oleh pengurus baru demi anak-anak kita untuk persiapan latihan,” ujarnya.
Harapannya pengurus yang dinahkodai oleh Alex Riwu Kaho dapat menjalankan visi dan misi organisasi dan serius dalam menjalankan program dan pembinaan atlet. (cr2/ito)