Festival Budaya jadi Daya Tarik Wisatawan

  • Bagikan
FESTIVAL BUDAYA. Tampak kain tenun etnis rote yang dihadirkan dalam Festival Budaya etnis rote di Pantai Lasiana, Jumat (10/6).(FOTO: IMRAN LIARIAN/TIMEX).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Pemerintah Kelurahan Lasiana menyelenggarakan Festival Budaya di Wisata Pantai Lasiana, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Jumat (10/6).

Festival budaya dan tenunan etnis Rote ini terselenggara berkat kerjasama dengan Dinas Pariwisata Kota Kupang, Tokoh Masyarakat, LPM, dan Karang Taruna.

Peserta festival merupakan warga Kelurahan Lasiana dan UMKM dengan menampilkan hasil karya mulai dari kain tenun hingga makanan dan minuman khas Rote.

Ketua Panitia, Absalom Sine, menjelaskan bahwa festival budaya etnis rote ini menampilkan seni tari, seni kerajinan dan pameran hasil karya UMKM merupakan ciri khas pangan rote baik makanan maupun minuman.

"Ada tampilan tarian foti, tarian massal kebalai dan lainnya," ujarnya.

Menurutnya, kegiatan festival budaya ini sebagai momentum kebangkitan festival-festival yang bernuansa etnis lainnya di Kota Kupang.

"Sesuai informasi yang kami peroleh bahwa festival budaya etnis rote ini merupakan festival pertama digelar," ungkapnya.

Festival budaya ini tentunya memberikan dampak positif bagi sektor-sektor lain seperti yang dicanangkan oleh pemerintah bahwa pariwisata adalah leading sektor yang menjadi lokomotif utama menggerakkan sektor-sektor lain dalam pembangunan nasional.

Diharapkan kedepan penyelenggaraan festival budaya melibatkan seluruh etnis dengan kegiatan yang lebih besar lagi sehingga dapat menjadi daya tarik wisatawan bukan hanya wisatawan lokal, nasional tetapi wisatawan mancanegara.

Untuk itu, perlu perhatian dan dukungan dari pemerintah dan pemerhati pariwisata sehingga festival budaya ini digelar lebih meriah yang berdampak pada sektor-sektor lain terutama yang berhubungan dengan pariwisata dan UMKM.

"Kita harapkan festival budaya ini dapat menjadi agenda tetap Dinas Pariwisata Kota Kupang agar terus digelar setiap tahu dengan etnis lainnya," harapnya.

Ia juga menjelaskan alasan festival budaya digelar di tempat wisata Pantai Lasiana karena merupakan salah satu destinasi wisata yang cukup terkenal di Kota Kupang bahkan Provinsi NTT hingga seluruh Indonesia.

Ketua LPM Kelurahan Lasiana, Danny Mooy, menjelaskan bahwa festival budaya ini didahului dengan etnis rote karena etnis rote banyak mendiami wilayah Kelurahan Lasiana. "Kedepannya kita akan digelar lagi festival budaya karena di sini juga ada etnis Timor, Sabu dan Alor," ungkapnya.

Lurah Lasiana, Welem Bentura, mengatakan bahwa festival budaya etnis Rote di Pantai Lasiana ini merupakan program dari pemerintah Kota Kupang.

"Kami Kelurahan Lasiana ini yang pertama kali selenggarakan dan festival budaya ini adalah etnis Rote," bebernya.

Dirinya memberikan apresiasi kepada pemerintah kota dalam penjabat walikota dan Dinas pariwisata yang telah memberikan kepercayaan kepada Pemerintah Kelurahan Lasiana untuk menyelenggarakan festival budaya.

Ia berharapan kegiatan festival budaya ini terus berkelanjutan dan tidak hanya etnis Rote tetapi dari etnis lainnya. (r1)

Editor: Intho Herison Tihu

  • Bagikan

Exit mobile version