KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Bobby Lianto tak pernah lelah dalam upaya memasarkan produk-produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) ke luar asal NTT. Selain berupaya memamerkan ke manca negara, Bobby juga terus mencari peluang agar produk unggulan Bumi Flobamora ini bisa dipasarkan di gerai-gerai ternama tanah air.
Salah satu upaya yang berhasil dilakukan Bobby adalah mendatangi Kantor Pusat Lawson Indonesia, yaitu gerai atau convenience store asal Jepang yang telah melebarkan sayap bisnisnya di Indonesia. Lawson ini sendiri awal mulanya merupakan gerai ternama di Amerika.
Di Kantor Pusat Lawson Indonesia, Bobby bertemu langsung MD Manager Lawson Indonesia, Richardo dan Jonathan. Dalam pertemuan itu Bobby menawarkan agar produk UMKM asal NTT dapat dipasarkan di gerai Lawson yang tersebar di sejumlah kota besar di Indonesia.
"Puji Tuhan, dengan bangga bahwa Coklat Ghaura akan segera dipasarkan di store-store Lawson yang saat ini berjumlah 200 di Jabodetabek dan Surabaya," kata Bobby kepada media ini, Rabu (21/6).
Menurut Bobby, Lawson sendiri bakal membuka lagi sekitar 500 store di Pulau Jawa dan Makassar tahun ini. Lawson, kata Bobby, adalah convenience store yang sangat bagus dengan target market menengah ke atas. Produk-produk yang dipajang di store ini merupakan produk berkualitas dan terpilih.
"Ini tentu sebuah kebanggaan bagi kita bahwa produk UMKM NTT, yakni Ghaura Chocolate dapat menembus pasar Lawson. Artinya produk ini diakui memiliki kualitas yang baik," tutur Bobby.
Bobby menyebutkan, untuk awal, akan dimulai dengan beberapa varian, seperti Dark Chocolate 60 persen, lalu Rote Palm Sugar atau Gula Semut dari Rote, Coklat Moringa, Dark Chocolate, dan Mente dari Sumba.
Bobby menyampaikan bahwa, ke depan bukan hanya Ghaura Chocolate yang mengisi store Lawson, tapi akan diperjuangkan agar produk-produk unggulan NTT lainnya seperti La Moringa, MoriGe, Kecap Labuan Bajo, dan produk UMKM lainnya dapat dipasarkan di gerai tersebut.
"Meski seleksi untuk masuk ke Lawson tidak mudah dimana mereka melihat pada standar produk yang bagus, kita akan tetap berjuang agar produk-produk UMKM kita yang lain bisa juga dipasarkan melalui Lawson," kata Bobby.
Menurut Bobby, dengan masuknya Ghaura Chocolate ke Lawson, diharapkan langkah ini menjadi pemberi semangat bagi para pelaku UMKM binaan Kadin NTT juga semua stakeholder di NTT agar UMKM dapat meningkatkan kualitas produk dan packaging-nya.
"Ini penting menjadi perhatian agar produk tersebut bisa masuk ke pasar Lawson Indonesia. Misalnya Coklat Ghaura yang dalam waktu dekat sudah bisa ditemukan di store-store Lawson di Pulau Jawa," pungkas Bobby. (aln)