147 Peserta Siap Berlaga di Kompetisi Badminton 2023

  • Bagikan
TM. Panitia Kompetisi Badminton 2023 ketika menggelar TM bersama peserta lomba di GOR Badminton Umbu Dapasapu, Senin (26/6). (FOTO: INTHO HERISON TIHU/TIMEX).

KUPANG, TIMEXKUPANG FAJAR.CO.ID-Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai mempersiapkan para atlet untuk menghadapi turnamen nasional maupun internasional melalui ajang Kompetisi Badminton 2023.

Kompetisi Badminton 2023 yang digelar di GOR Badminton Umbu Dapasapu pada tanggal 27 Juni - 1 Juli 2023 ini diikuti sebanyak 147 peserta dari seluruh cabang di NTT.

Kompetisi ini dibuka untuk kategori putra-putri usia di bawah (under) 12 tahun dengan nomor tunggal. Kategori putra-putri usia 13-16 tahun dan kategori putra-putri usia 17-21 nomor yang dipertandingkan tinggal, ganda, dan campuran. Sedangkan kategori putra-putri bebas, nomor yang dipertandingkan hanya tinggal dan ganda.

Ketua PBSI NTT, Alexander Foenay disela-sela kegiatan Technical Meeting (TM), Senin (26/6) menjelaskan kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang digelar PBSI NTT setiap tahunnya. Namun pada kepengurusan yang baru, kegiatan tersebut merupakan yang pertama.

Ia menegaskan, kegiatan tersebut merupakan ajang untuk mempersiapkan atlet-atlet menghadap Pra PON dan PON yang akan diselenggarakan nantinya.

"Ini kita tengah mempersiapkan anak-anak usia di bawah 21 tahun agar mereka bisa berlaga dikanca nasional serta persiapan mengahadapi PON 2028 dimana NTT menjadi tuan rumah," ujarnya.

BERI KETERANGAN. Ketua PBSI NTT, Alexander Foenay saat memberikan keterangan di GOR Badminton Umbu Dapasapu, Senin (26/6). (FOTO: INTHO HERISON TIHU/TIMEX).

"Atlet-atletkita juga sudah terpilih melalui Porprov sehingga kita perlu fokukan mereka melalui berbagai kejuaraan," tambah anggota Komisi IV DPRD NTT itu.

Dikatakan kejuaraan ini direncanakan akan digelar dua kali dalam setahun agar menarik perhatian masyarakat yang memiliki kemampuan dalam bidang olahraga Bulu Tangkis.

"Kita dorong agar orang tua bisa mengarahkan kemampuan anak-anak pada olahraga berprestasi ini karena industri Bulu Tangkis sangat menjanjikan dibanding cabang olahraga lainnya," sebut Politisi Partai Perindo NTT itu.

Turnamen tersebut juga dibuka untuk umum namun animo masyarakat mulai terasa karena banyak peserta yang datang dari Kabupaten lain di NTT.

"Ini pertama kepengurusan PBSI NTT yang baru dilantik gelar lomba ini tapi animonya sangat nampak. Atlet-atlet sangat antusias," katanya.

Ia berharap para atlet bulu tangkis muda ini dapat mempersiapkan di untuk berprestasi sehingga membutuhkan kerja keras dan banyak berlatih karena sesungguhnya orang NTT juga memiliki kemampuan dan sudah terbukti berprestasi.

"Kita ini dasarnya memiliki atlet berprestasi tapi mereka berprestasi di daerah lain. Ini menunjukan bahwa belum adanya sistem atau menejemen yang baik dalam mengurus olahraga ini. Maka mulai dari sekarang kita siapkan ruang seperti ini untuk mengasah kemampuan anak-anak," pintanya. (r3)

  • Bagikan

Exit mobile version