KUPANG, TIMEXKUPANG,FAJAR.CO.ID-Direktorat Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen Kementerian Agama (Kemenag) RI Dr. Jeane Marie Tulung S.Th, M.Pd berkesempatan membuka langsung Workshop On Writing and Jurnal Management di Hotel Aston Kupang, Sabtu (15/7).
Pembukaan workshop tersebut digelar bersamaan dengan kegiatan The 2nd International Conference on Christian and Interreligious Studies (The 2nd ICCIRS) yang berlangsung sejak 13-16 Juli 2023.
Pembukaan tersebut juga di hadiri Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, Dr. Harun Y. Natonis, M.Si. dan diikut lebih dari 100 peserta baik secara offline maupun online yang terdiri dari pengelola jurnal, dosen, dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di NTT maupun tujuh Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN) binaan Ditjen Bimas Kristen.
Dr. Jeane mengatakan, workshop tersebut merupakan salah satu upaya dalam membentuk budaya ilmiah unggul melalui pengembangan budaya penulisan jurnal ilmiah.
Ia melanjutkan, pengelolaan jurnal menjadi fokus utama bagi perguruan tinggi sebagai sarana bagi para dosen untuk mempublikasikan hasil riset, yang juga dapat berkontribusi pada peningkatan jabatan fungsional dosen, akreditasi program studi, maupun institusi.
"Harapannya kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi pengelola jurnal dan dosen PTKKN dalam meningkatkan akreditasi program studi dan institusi," ungkap Dr. Jeane.
Dr. Jeane juga mengakui bahwa tujuh PTKKN di Indonesia masih memiliki keterbatasan dalam sumber daya manusia, fasilitas, institusi, dan program studi yang terakreditasi unggul. Karena itu, perlu terus melakukan perbaikan dan pembelajaran.
"Saya mengapresiasi kehadiran narasumber dan pengelola jurnal dari perguruan tinggi dalam kegiatan ini, sebagai bentuk kerja sama dan bantuan dalam upaya memajukan PTKKN," sebutnya.
Lebih lanjut, Dirjen menjelaskan bahwa workshop itu, yang digelar bersamaan dengan The 2nd ICC-IRS 2023, merupakan salah satu kekuatan dalam dunia akademisi.
"Tujuan utamanya adalah belajar tentang langkah-langkah menulis artikel jurnal dan strategi agar artikel tersebut dapat terbit di jurnal terindeks seperti Scopus," terangnya.
Dirjen berharap agar kegiatan ini dapat diikuti dengan baik, sehingga dapat membantu IAKN dan STAKPN menuju perbaikan dan peningkatan kualitas dalam pelayanan pendidikan tinggi bagi masyarakat. (cr1)