MATARAM, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melalui program PLN Peduli mengadakan pelatihan konversi sepeda motor listrik kelompok muda berkolaborasi dengan badan layanan umum daerah (BLUD) SMKN 3 Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, dimulai Senin (11/7) sampai Kamis (13/7).
Kegiatan ini diikuti oleh peserta didik dari berbagai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Lombok. Dalam pelatihan ini, PT PLN (Persero) UIP Nusra turut menggandeng narasumber dari bengkel konversi kendaraan listrik berlisensi, Braja Elektrik Motor.
Pelatihan konversi motor listrik ini dimaksudkan untuk menumbuhkan ekosistem Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) serta membekali siswa dengan wawasan guna memastikan kesiapan sumber daya manusia (SDM) di masa mendatang dalam menyambut kendaraan listrik.
Dalam sambutannya, Senior Manager (SM) Perencanaan PT PLN (Persero) UIP Nusra, Didi, mengatakan program pelatihan ini sesuai dengan visi pemerintah pusat yang menugaskan PT PLN (Persero) untuk mendukung dan mempersiapkan perkembangan kendaraan listrik.
"Melalui pelatihan ini kita memperkenalkan ekosistem kendaraan listrik yang diharapkan nanti bisa menjadi alat transportasi dan gaya hidup baru," ucap Didi.
Demi terwujudnya penggunaan kendaraan listrik di masyarakat, PT PLN (Persero) juga telah melengkapi infrastruktur kendaran listrik lewat pembangunan stasiun pengisian kendaran listrik umum (SPKLU) di beberapa titik di Pulau Lombok.
"Kegiatan pelatihan ini melibatkan siswa-siswa SMK. Di pelatihan ini hadir siswa SMKN Labuapi, SMKN Jonggat, Gunung Sari, dan Selong. Kami juga menggandeng bengkel konversi listrik yang berlisensi. Program kami diharapkan memberikan keterampilan dan wawasan terkait konversi listrik, kemudian transisi energi kepada masyarakat," kata Didi.
Kepala SMKN 3 Mataram, Sulman Haris, mengungkapkan kolaborasi dengan PT PLN (Persero) UIP Nusra dalam pelatihan kendaraan konversi merupakan suatu lorong penting yang akhirnya bisa dilalui dan diwujudkan SMKN 3 Mataram bersama siswa SMK lainnya demi kemajuan KLBB.
"Harapannya setelah selesai nanti ada tunas-tunas baru yang bapak/ibu khususnya, dan adik-adik sekalian bisa berikan kepada peserta didik kita. Sehingga apa yang bapak/ibu miliki nanti, setelah anak-anak kita menerima, bisa menjadi lebih baik. Dan, mudah-mudahan peserta didik kita bisa jauh lebih baik," harap Sulman Haris.
Kepala KCD Lombok Barat, Muhajidin mengaku optimistis siswa-siswa dalam pelatihan konversi mampu berkontribusi dan bersaing dalam pengembangan kendaraan listrik.
"Semoga PLN bisa terus membangun generasi. Karena inovasi ini tergantung dari kualitas riset, kualitas riset ini tergantung dari sumber daya riset. Insyaallah dengan kolaborasi kita dengan PLN banyak yang bisa kita perbuat," ujar Muhajidin.
Sementara itu, Rosyid, selaku pemateri sekaligus engineer Braja Elektrik Motor, berharap lewat pelatihan ini gaung kendaraan listrik semakin terdengar oleh masyarakat, sehingga wawasan masyarakat terhadap kendaraan listrik dan konversi semakin terbentuk.
Rosyid berharap beberapa materi ajar yang telah disiapkan dapat bermanfaat bagi para siswa dan ekosistem kendaraan listrik semakin berkembang dan diterima masyarakat.
"Untuk yang diajarkan pertama dasar-dasar kendaraan listrik konversi, teknis kendaraan listrik, kami juga ajarkan tentang sertifikasi uji tipe (SUT). Itu untuk bagaimana kendaraan ini biar legal sehingga bisa dipakai di jalan raya tanpa khawatir ditilang," kata Rosyid.
General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan, mengungkapkan, pelatihan konversi motor listrik yang termasuk dalam program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) ini merupakan perwujudan komitmen PLN dalam aspek Environmental, Social, & Governance (ESG) dengan harapan mampu menciptakan Creating Shared Value (CSV) dan Sustainable Development Goals (SDG's) yang bermanfaat dan mampu memberikan nilai tambah kepada perusahaan, masyarakat, dan lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.
Pelatihan yang dibimbing langsung oleh Braja Elektrik Motor ini adalah salah satu upaya PT PLN (Persero) dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) untuk kategori Pendidikan.
"Program ini merupakan kolaborasi sinergi PLN dengan masyarakat atau lingkungan yang membutuhkan. Pelatihan konversi ini menjadi salah satu bentuk dukungan kami terhadap ekosistem kendaraan listrik yang ramah lingkungan," ucap Abdul Nahwan. (*/aln)