Assesment Lapangan, Prodi Sistem Informasi STIKOM Bidik Akreditasi Unggul

  • Bagikan
Assesment Lapangan, Prodi Sistem Informasi STIKOM Bidik Akreditasi Unggul
SUASANA. Tampak para dosen dan tenaga kependidikan tengah serius mengikuti kegiatan assesment lapangan oleh asesor LAM Infokom dalam rangka akreditasi prodi Sistem Informasi S1 di Aula STIKOM Uyelindo Kupang, Jumat (21/7). (FOTO: INTHO HERISON TIHU/TIMEX).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Program Studi (Prodi) Sistem Informasi S1, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STIKOM) Uyelindo Kupang kembali dilakukan Assesment Lapangan dalam rangka akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer (LAM INFOKOM).

Assesment berlangsung selama dua hari terhitung tanggal 20-21 Juli oleh dua asesor masing-masing Dr Indra Budi, S.Kom.,M.Kom dan Taqwa Hariguna, ST.,M.Kom.,Ph.D itu berlangsung di Aula STIKOM Uyelindo.

Para dosen dan tenaga kependidikan tampak terlibat aktif menyiapkan seluruh data dan berkas yang ingin diperiksa asesor. Akreditasi kali ini ditargetkan akan memperoleh akreditasi unggul.

Ketua Prodi Sistem Informasi S1, Skolastika Siba Igon, S.Kom.,MT menjelaskan proses assesment itu dimulai sejak tahun 2021 dengan membentuk tim untuk mempersiapkan dan melengkapi standar penilaian.

"Awalnya memang hanya tujuh standar penilaian namun diubah menjadi sembilan kriteria penilaian sehingga membutuhkan kerja keras tim," ujarnya.

"Awalnya tim mengalami masalah karena anggota tim memiliki kesibukan masing-masing mulai dari mengajar hingga kesibukan lain yang kemudian menjadi hambatan dan target dikirim 2022 tak tercapai," pintanya.

Meski menemui berbagai kendala namun tim terus berjuang untuk melengkapi semua kriteria penilaian akreditasi. Dengan persiapan yang baik, ia meyakini akan mendapatkan akreditasi unggul.

"Ini Prodi Sistem Informasi satu-satunya di NTT sehingga dengan persiapan dan fasilitas yang kami miliki, kami yakni bisa raih akreditasi unggul," harapnya.

Akreditasi ini pun tidak terlepas dari keterlibatan alumni karena dalam menyusun visi dan misi, harus melibatkan alumni sehingga mendesain output lulusan secara baik sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

Ia berharap dengan akreditasi baru ini, dapat meningkatkan mutu pendidikan dan lebih dikenal luas serta mampu bersaing di kanca nasional maupun internasional.

Ketua STIKOM Uyelindo Kupang, Marinus I.J. Lamabelawa, S.Kom.,M.Cs menjelaskan akreditasi prodi dilakukan lima tahun sekali dengan standar penilaian yang telah ditetapkan.

Dikatakan sistem penilaian dalam akreditasi prodi kali ini pun mengalami perubahan karena sebelumnya terdapat tujuh standar penilaian kemudian dielaborasi menjadi sembilan kriteria penilaian sehingga persentasenya mengalami perubahan namun pada dasarnya sama yakni terkait tata kelola perguruan tinggi.

"Kita mulai dari pembentukan tim, penyusunan Laporan Evaluasi Diri (LED), dan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS). Persiapan ini membutuhkan kurang lebih dua tahun lalu diunggah pada bulan Mei lalu," ungkapnya.

Ia menyebut akreditasi ini sebelumnya dilakukan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN/PT) namun kini dilakukan LAM Infokom. Assesment lapangan ini merupakan tahapan ketiga dari rangkaian penilaian.

"Tahun ini direncanakan akan dilakukan akreditasi terhadap dua prodi yakni Prodi Sistem Informasi S1 dan Prodi Informatika dengan akreditasi sebelumnya baik sekali," pintanya.

Lanjutnya, dari hasi pengamatan setelah dilakukan assesment, diyakini Prodi tersebut memperoleh nilai maksimal atau baik sekali namun ia tetap berharap bisa meraih akreditasi unggul. "Kami yakin tetap pertahankan akreditasi yang ada tinggal kedepan terus meningkatkan kemampuan dan sumber daya dosen serta fasilitas pendukung agar bisa menambah jumlah kuota penerimaan mahasiswa baru," tandasnya.

Ketua Yayasan Uyelindo Kupang, Tarsisius Tukang, SE.,M.Pd menambahkan pihak yayasan sangat mendukung upaya peningkatan kualitas mutu pendidikan di STIKOM Uyelindo Kupang.

Ditegaskan, secara institusi sudah memenuhi standar akreditasi unggul karena sebelumnya sudah pada posisi akreditasi baik sekali baik tiga prodi yang ada maupun akreditasi perguruan tinggi.

"Kita punya mimpi memberikan pelayanan terbaik karena sudah diberikan kepercayaan oleh masyarakat atau publik sehingga komitmen kita, kita harus siapkan pendidikan yang berkualitas," tegasnya.

Yayasan selalu mendukung dan terus mendorong para dosen untuk melanjutkan studi doktor serta menyediakan sarana prasarana yang memadai. "Ini tugas kami dari yayasan untuk menyiapkan semuanya ini," pintanya.

Terkait proses akreditasi, menurutnya tidak terlepas dari kekurangan dan kelemahan yang dimiliki namun ini bagian dari peningkatan kualitas mutu pendidikan sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada publik. (r3)

  • Bagikan

Exit mobile version