Keluarga Tolak Autopsi, Polisi Lanjut Penyelidikan
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Warga Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang digegerkan dengan penemuan jasad lansia dibawah kolong tempat tidur, Kamis (20/7).
Jasad itu diketahui atas nama Bendelina P.P.T. Mone (62). Korban ditemukan oleh Hanok Christian (55) salah satu warga dan Wilson, anak korban.
Kapolsek Kelapa Lima, AKP Jemmy Noke, kepada Timor Express, Jumat (21/7) membenarkan adanya kejadian tersebut.
Penemuan tersebut berawal saat saksi Hanok dan Wilson anak korban masuk ke rumah korban untuk mengecek keberadaannya karena sudah lama tidak kelihatan.
"Saat masuk di dalam kamar, melihat korban tidur terlentang di kolong tempat tidur tanpa nyawa," ujarnya mengurai keterangan saksi.
Dari keterangan yang diperoleh, korban selama ini tinggal seorang diri di rumahnya (TKP), sedangkan anak korban tinggal di lain rumah. "Korban punya anaknya satu laki-laki, tapi tidak tinggal sama-sama," kata AKP Jemmy.
"Warga sekitar rumah korban tidak pernah melihat keberadaan korban sudah lama. Selain itu, muncul aroma tak sedap dari dalam rumah korban," tambahnya.
Atas kejadian tersebut, warga melaporkan ke Polsek Kelapa Lima dan langsung ditindaklanjuti anggota Polresta Kupang Kota, Polsek Kelapa Lima, dan Pospol Oesapa Timur bersama tim indentifikasi dengan mendatangi untuk melakukan olah TKP lalu mengevakuasi korban ke RSB Titus Uly Kupang.
"Informasi dari pihak keluarga bahwa selama ini korban tidak memiliki riwayat sakit hanya mengalami gangguan penglihatan. Penyebab kematian belum tahu sehingga dilakukan autopsi," pungkas AKP Jemy Noke.
Keluarga korban menerima sebagai jalan hidup dan peristiwa iman bagi keluarga sehingga menolak untuk dilakukan autopsi. Kendati demikian, pihak Kepolisian Polsek Kelapa Lima telah menjelaskan kepada pihak keluarga agar tetap melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab kematian korban. (r1)
Editor: Intho Herison Tihu