KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Pelaksanaan turnamen sepak bola se-NTT, El Tari Memorial Cup (ETMC) ke-32 akan digelar di Kabupaten Rote Ndao, pada 10 Agustus 2023 mendatang. Kabupaten Sabu Raijua termasuk salah satu daerah di NTT yang mengirimkan kontingennya untuk merebut supremasi tertinggi sepak bola di NTT itu.
Kesebelasan yang dilatih legenda sepak bola NTT, Mathias Bisinglasi itu resmi dilepas keberangkatannya ke Rote Ndao pada Rabu (3/8) dalam sebuah upacara khusus yang ditandai dengan penyerahan bendera kontingen Persarai Sabu Raijua oleh Assisten II, Ir. Mansi R. Koreh kepada Ketua Harian KONI Sabu Raijua, Drs. Melki A. Kana. Bendera tersebut selanjutnya diberikan kepada perwakilan pemain Arlan J. Balukh dan Robinson Mage Mata.
Mewakili Bupati Sabu Raijua, Assisten II Setda Sabu Raijia dalam sambutannya mendorong para pemain untuk meraih prestasi dalam ajang ETMC 2023 sehingga dapat dijadikan sebagai modal dalam meraih cita-cita dan masa depan serta mendapat pekerjaan yang layak.
“Piala bergilir El Tari Memorial Cup harus kita boyong ke Sabu Raijua karena El Tari adalah orang Sabu Raijua. Dengan harapan ke depan kita harus mempersiapkan lapangan yang memadai untuk sehingga kita menjadi tuan rumah pelaksanaan ETMC,” ungkapnya.
Assisten II Setda Sabu Raijua ini memohon dukungan doa dari seluruh masyarakat Sabu Raijua agar para pemain dapat mempersembahkan yang terbaik untuk Kabupaten Sabu Raijua.
Sementara pelatih Tim ETMC Sarai Mathias Bisinglasi mengaku persiapan fisik dan teknik sudah dilakukan kurang lebih sebulan. Menurutnya, kondisi para pemain sudah mempersiapkan diri dengan baik setelah dilakukan seleksi kurang lebih sebulan dan mereka yang terpilih adalah yang terbaik.
Bupati Sabu Raijua, Drs. Nikodemus N. Rihi Heke, M.Si kepada Timor Express di Kupang menjelaskan, tim ETMC Sabu Raijua sudah sangat siap untuk mengikuti turnamen tahunan yang digelar di Kabupaten Rote Ndao tersebut.
“Tim ETMC Sabu Raijua sudah siap untuk bertanding. Hampir sebulan mereka telah digebleng oleh pelatih Mathias Bisinglasi,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Sabu Raijua ini optimistis tim sepak bola Sabu Raijua mampu mengatasi lawan-lawannya dalam babak penyisihan sampai semi final. Apalagi, lanjut Ketua KONI Sabu Raijua ini, selama setahun terakhir pihaknya menggelar berbagai turnamen Bupati Cup dan beberapa turnamen di tingkat kecamatan.
“Itu semua dalam rangka persiapan menghadapi El Tari Cup,” katanya. “Target kita dalam ETMC 2023 sampai di semifinal. Itu pasti karena pemain kita cukup bagus dan dilatih oleh pelatih yang cukup berpengalaman dan sudah sangat senior di sepak bola,” tambahnya.
Terkait pelepasan tim EMTC 2023, Bupati Sabu yang dihubungi melalui telpon berpesan kepada seluruh pemain, pelatih dan manager serta pendamping untuk menjaga kesehatan, menjaga kekompakan tim, menjaga sikap dan menunjukan sportifitas dan memperontonkan permainan terbaik mereka.
“Dengan permainan yang terbaik maka kalian sudah menang. Nama Sabu Raijua ada di pundak kalian, kepercayaan telah diberikan oleh masyarakat kepada teman-teman semua. Saya yakin Tuhan selalu menyertai, memelihara, memberi kesehatan dan kekuatan dan senantiasa memberkati teman-teman semua,” katanya memberi penguatan.
Rihi Heke yang juga Ketua Umum Criket Sabu Raijua ini menyebut bahwa hal yang cukup membanggakan dan menggembirakan bagi masyarakat Sabu Raijua adalah bahwa terdapat lima atlet Criket asal Sabu Raijua telah menunjukkan kemampuan mereka pada ajang seleksi PON di Denpasar dan dinyatakan lolos mengikuti PON tahun 2024.
“Ini semua berkat dukungan doa dari seluruh masyarakat Sabu Raijua, Terima kasih kepada seluruh masyarakat Sabu Raijua yang telah memberikan dukungan bagi para atlit Criket Sabu Raijua. Semoga ini menjadi pemicu semangat bagi kontingen El Tari Cup 2023 yang akan berlaga di Kabupaten Rote Ndao,” ujarnya. (*/yl)