KUPANG,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Masyarakat Kelurahan Oesapa dan Kelapa Lima diminta waspada dengan mengkandangkan hewan peliharaannya agar tidak berkeliaran. Hal ini ditegaskan Penjabat Walikota Kupang, George Hadjoh, saat diwawancarai di Kelurahan Oebufu, Sabtu (5/8).
Ditegaskan bahwa sesuai hasil pemeriksaan laboratorium menunjukan ada hasil sampel anjing yang mati karena virus rabies. Untuk itu, ditindaklanjuti secara sigap oleh Pemerintah Kota Kupang.
"Kita mulai lakukan operasi di dua kelurahan itu, agar semua ternak bisa diamankan jangan dibiarkan berkeliaran bebas," tambahnya.
Selain, dua kelurahan tersebut, mantan Karo Umum Setda NTT itu meminta agar semua masyarakat Kota Kupang agar waspada dan mengkandangkan semua hewan peliharaan, terutama yang berpotensi menularkan virus Rabies.
"Semua masyarakat diminta agar mulai kandangkan, tertibkan semua hewan peliharaan, jika dibiarkan bebas berkeliaran maka akan ditembak mati," jelasnya.
Dia mengaku, sampai saat ini pemerintah masih menyelidiki, apakah hewan anjing yang mati itu memang hewan di Kota Kupang atau dibawa dari daerah lain.
"Tetapi tindakan antisipasi kita langsung proteksi masyarakat jangan biarkan hewan peliharaan berkeliaran bebas," tambahnya.
Dia juga sudah meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Kupang untuk berkoordinasi dengan TNI/Polri dan Dinas Kesehatan, Pertanian dan peternakan, untuk segera mengimbau kepada masyarakat, baik secara door to door meminta masyarakat waspada. (r2)
Editor: Intho Herison Tihu