KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Lintasan zig-zag dan angka delapan telah diganti dengan huruf lintasan S untuk ujian praktik SIM C. Desain lintasan huruf S ini dinilai lebih mudah.
Kebijakan baru ini juga sudah diterapkan pada Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Kupang Kota. Terdapat beberapa lintasan disediakan untuk masyarakat bisa mengakses dan berlatih kapan saja. Salah satu tempat latihan yang disiapkan yakni di Alun-alun Kota Kupang.
Jika dirasa sudah cukup mahir, maka bisa mengikuti ujian praktik SIM C di Mako Satlantas Polresta Kupang Kota.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna, berkesempatan mencoba lintasan huruf S yang ada di Satlantas Polresta Kupang Kota.
Dengan mengendarai sepeda motor, sebanyak tiga kali Kapolresta melewati lintasan huruf S tersebut. "Saya sudah mencoba dan saya lulus. Kuncinya adalah harus fokus dan harus berlatih," kata mantan Kabid Humas Polda NTT itu.
Mengenai perubahan lintasan dalam ujian praktik SIM C, kata Kombes Rishian bahwa setelah adanya arahan dari pimpinan, pihaknya melakukan revisi terkait dengan uji praktik SIM C.
Atas arahan pimpinan tersebut, Satlantas Polresta Kupang Kota telah menyiapkan sarana lintasan yang baru. Lintasan yang baru ini tidak sama dengan yang lama.
Menurutnya, tidak hanya bisa bawa sepeda motor tetapi harus terampil dan juga harus miliki psikologi yang cukup matang agar bisa melihat situasi perkembangan yang ada.
"Dulu itu ada angka delapan dan zig zag. Sekarang huruf S, lurus dan diakhir itu akan diberikan aba-aba dengan kecepatan tertentu kemudian kita rem kendaraan yang mana kaki nya tidak boleh diturunkan setelah itu kita boleh memilih apakah belok kiri atau kanan. Pada posisi itu harus bisa melihat arahan ditunjuk itu untuk melatih untuk merespon pengendara," ungkapnya.
Louis Lama, salah satu warga Kelurahan Liliba usai mengikuti ujian praktik SIM C di Satlantas Polresta Kupang Kota, mengatakan bahwa awal-awal deg-degan tapi setelah menjalani praktik rasa takut itu hilang.
Dikatakan lintasan baru ini membutuhkan konsentrasi dan fokus yang tinggi karena tidak saja mengendarai motor namun ada aba-aba yang diberikan ketika sedang mengendarai motor dengan kecepatan tertentu.
Dikatakan aturan baru ini juga sangat mempermudah pemohon dalam mengikuti tes. "Mengendarai sepeda motor di lintasa ini memang harus fokus dalam kondisi apapun," tandasnya. (r1)
Editor: Intho Herison Tihu