Pelaku UMKM Dilatih Kelola Keuangan dan Pembuatan Nugget Ikan

  • Bagikan
POSE BERSAMA. Drs. Roberth Alex Serang, M.Si, Ketua PKM-PKL dan Melvin K. Djami Rane, SE,MM pose bersama pelaku UMKM usai pelatihan pembuatan Nugget Ikan di Desa Mata Air, Jumat (5/8). (UKAW FOR TIMEX).

Pengabdian Dosen Manajemen UKAW Kupang

KUPANG, TIMEXKUPANG. FAJAR.CO.ID- Dosen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang terus melakukan pendampingan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM).

Kali ini, para pelaku UMKM di Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang menjadi sasaran pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini.

Pelaksanaan pendampingan ini dilakukan dengan cara memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM dalam mengelola keuangan dan pembuatan Nugget Ikan oleh Drs Roberth Alex Serang, M.Si sebagai Ketua PKM-PKL dengan anggota Melvin K. Djami Rane, SE., MM, Jumat (5/8).

Ketua Tim, Roberth Alex Serang menjelaskan rangkaian kegiatan tersebut dimulai dari tanggal 3-9 Agustus 2023 dengan agenda identifikasi pelaku UMKM di Desa Mata Air sampai dan monitoring.

PKL FE UKAW Kupang Tahun 2023 ini merupakan kegiatan yang melibatkan mahasiswa, dosen dan mitra sesuai yang telah terprogramkan untuk meningkatkan pemahaman berkaitan dengan pengembangan ekonomi masyarakat .

"Hal ini bukan hanya mahasiswa yang melaksanakan PKL tetapi DPL juga wajib melakukan program kegiatan lewat PKM sehingga membantu mitra dalam mengatasi persoalan pengelolaan keuangan yang dijalankan," jelasnya. 

Disebutkan bahwa pengelolaan keuangan tersebut seperti pembukuan belum tertata dengan baik dan teratur, kelompok mitra tidak rutin melakukan pencatatan setiap transaksi yang ada. 

Selain itu kelompok mitra tidak memisahkan antara penerimaan dan pengeluaran usaha dan penerimaan dan pengeluaran pribadi, sehingga sulit untuk mengetahui kondisi keuangan UMKM untuk kemajuan usaha. 

Berkaitan dengan materi pengelolaan keuangan dibawakan olah Roberth Alex Serang, dalam bentuk sosialisasi, yang sudah membuat pengelolaan keuangan dengan baik sebanyak 64 Usaha Mikro dan 79 Usaha Kecil sedangkan yang belum melakukan pengelolaan keuangan dengan baik sebanyak 23 Usaha Mikro dan 14 Usaha Kecil yang belum melaksanakan pengelolaan keuangan dengan baik.

"Diharapkan perlu dilakukan program pendampingan agar UMKM dapat melakukan pengelolaan keuangan termasuk pembuatan pembukuan sederhana," pintanya.

Sedangkan pelatihan pembuatan Nugget Ikan langsung dipraktekan dan dipandu oleh Melvin K. Djami Rane, SE.MM bersama-sama dengan para ibu-ibu pelaku UMKM sebagai suatu alternatif potensi yang dimiliki.

Pelatihan pembuatan Nugget Ikan ini agar dapat dikembangkan sehingga meningkatkan pendapatan, hal ini sangat penting sebagai satu alternatif yang dapat dipilih oleh para pelaku UMKM. (r3)

  • Bagikan

Exit mobile version