KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Sesuai hasil asesment secara nasional pada tahun 2022, rata-rata capaian numerasi untuk SMP-MTs Kota Kupang masih sangat rendah. Terhadap penilaian tersebut Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP-MTs Kota Kupang menggelar lomba Cerdas Cermat (CCM) Matematika dan IPA (MIPA) antar sekolah.
Kegiatan tersebut dibuka Penjabat Walikota Kupang, George M. Hadjoh, Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan Kota Kupang Dumul Djami, Kabid Dikdas, Oktovianus Naitboho dan seluruh pengurus MKKS SMP-MTs dan seluruh Kepala Sekolah.
Ariyandi Benygerius Mauko, Ketua MKKS Kota Kupang kepada Timor Express menjelaskan lomba ini terselenggara untuk 63 SMP-MTs namun yang mendaftarkan diri untuk berpartisipasi sebanyak 43 sekolah.
"Dari 43 sekolah yang mendaftar, pihaknya melakukan seleksi lewat tes tertulis soal-soal AKN yang berlangsung pada tanggal 12 Agustus 2023 di SMP Negeri 8 Kota Kupang," jelasnya.
Dikatakan dari hasil tes tertulis itu, terpilih 16 sekolah yang lolos ke 16 besar cerdas cermat yang akan dilaksanakan di SMP Negeri 6 Kota Kupang pada 14-15 Agustus 2023.
"Tadi itu babak penyisihan didapat 8 sekolah yang kemudian akan mengikuti babak semi final (besok) dan selanjutnya final," terangnya.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh MKKS dengan melibatkan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika dan IPA. "Jadi panitia dari MGMP IPA dan Matematika dipercayakan untuk mengelola kegiatan ini. Termasuk didalamnya terdapat penyusunan soal sampai pada perlombaan," tuturnya.
Kegiatan ini sasarannya pada siswa kelas VIII karena siswa kelas VIII ini yang disiapkan untuk mengikuti assessment pada bulan September 2023 mendatang. "Harapan dari kegiatan ini, agar mampu menstimulasi para siswa kelas VIII untuk lebih giat belajar khususnya mengembangkan diri di bidang numerasi serta literasi," pintanya.
Beny Mauko yang juga Kepsek SMPN 6 Kupang ini mengaku lomba tersebut pertama kali digelar, sehingga MKKS berkomitmen untuk menjadikan wadah atau organisasi ini sebagai mitra Dinas Pendidikan dengan tujuan agar mampu mengembangkan mutu pendidikan di Kota Kupang.
"MKKS adalah gabungan seluruh Kepala Sekolah di Kota Kupang, maka seharusnya berkontribusi dalam membangun mutu pendidikan di kota ini," tuturnya.
Penjabat Walikota Kupang, George M. Hadjoh dalam arahannya, mengajak seluruh Kepala Sekolah untuk bekerja keras demi meningkatkan mutu pendidikan di Kota Kupang. Terutama pada literasi dan numerasi.
Untuk numerasi, Penjabat Walikota Kupang saat ini terus mendukung program metode gasing atau berhitung cepat yang bekerjasama dengan Prof Yohanes Surya.
"Jadi metode gasing itu harus dibiaskan di seluruh Sekolah. Sehingga anak-anak terbiasa dengan cara menghitung cepat untuk meningkatkan numerasi mereka," katanya. (r3).