BORONG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Ribuan peserta didik bersama guru dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Manggarai Timur (Matim), ikut tampil pada kegiatan Expo Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO), Kamis (10/8). Event ini merupakan bentuk aktualisasi minat peserta didik.
Kegiatan yang dibuka langsung Bupati Matim, Agas Andreas itu berlangsung di lapangan tanah milik Bank NTT dan milik warga di Kelurahan Kota Ndora, Kecamatan Borong. Hadir saat itu Wakil Bupati Matim, Sipri Habur, Sekda Boni Hasudungan, Ketua TP PKK Matim, Ny.Theresia Wisang Agas, Sekertaris Dinas PPO, Winsensius Tala.
Selain itu, hadir juga sejumlah pimpinan OPD, unsur Forkopimda, BUMN dan BUMD, staf Dinas PPO, para guru, pelajar SD dan SMP dari 12 wilayah kecamatan, serta undangan lainnya.
Expo Dinas PPO 2023 bertajuk "Expresikan Aksimu" itu tidak hanya menampilkan sejumlah lomba tapi juga mengadakan pameran hasil karya atau inovasi setiap sekolah.
"Expo ini guna mengaktualisasikan minat bakat dan kemampuan dari para peserta didik. Juga menekan mereka untuk selalu dijiwai konsep belajar. Dalam kegiatan ini juga kita mau mencari pelajar yang cerdas berkarakter. Hari ini banyak yang pintar tapi tidak berkarakter, sebab cerdas itu tidak berarti pintar," ujar Sekertaris Dinas PPO Matim, Winsensius kepada media ini di sela-sela Expo.
Winsensius menjelaskan, peserta yang terlibat dalam Expo itu berasal dari 12 Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) untuk tingkat SMP, dan 12 Kegiatan Tengah Semester (KTS) tingkat SD. Ada sejumlah perlombaan yang ditampilkan, yakni lomba pidato Bahasa Inggris untuk SMP, dan lomba pidato Bahasa Indonesia untuk tingkat SD.
Selain itu ada lomba cerita rakyat, pop single, dan tarik kreasi, untuk tingkat peserta didik SD dan SMP. Semua yang tampil dalam Expo itu, peserta yang juara lomba di tingkat sekolah dan gugus. Selain siswa/i, juga ada lomba karya inovasi dari para guru. Semua lomba itu dinilai oleh para juri, dimana masing-masing mata lomba terdiri dari tiga orang juri.
"Total seluruhnya untuk kalangan siswa/i ada 148 kontestan dari 12 dan 12 KTS. Jadi yang tampil di Expo ini, mereka yang terbaik setelah ikut lomba di tingkat sekolah dan gugus. Sementara untuk guru lomba karya inovasi, dan menarikanya ada satu guru dalam lomba itu menciotakan suatu model pemberlajaran berbasis android tanpa jaringan atau ofline," sebut Winsensius.
Bupati Agas Andreas mengapresiasi Dinas PPO Matim yang telah menyelenggarakan Expo Pendidikan 2023 tingkat Kabupaten Matim.
Bupati Agas menilai inovasi yang dilakukan Dinas PPO dalam memajukan pendidikan di daerah itu sangat luar biasa.
Menurutnya, dunia saat ini semakin kompetitif, tentu membutuhkan generasi yang berkualitas serta memiliki karakter yang kuat untuk dapat memenangkan persaingan.
"Sehingga kegiatan Expo ini saya menilai sangat bagus untuk memiliki kecerdasan yang berkaraktar. Sukses ya untuk Dinas PPO, dan kami selaku orang tua terus mendukung, membimbing, memfasilitasi untuk keberhasilan anak-anak. Hampir setiap detik, menit kami selalu berpikir untuk keberhasilan generasi emas kabupaten Matim di tahun 2045 mendatang," kata Bupati Agas. (*)
Penulis: Fansi Runggat