Kembangkan Pendidikan Vokasi di NTT, MPM Honda Jatim Bantu Sepeda Motor untuk SMKN 1 Kupang dan SoE

  • Bagikan
Hatmarto, HR & GA Division Head MPM Honda Jatim menyerahkan bantuan kerja sama mendukung program pendidikan vokasi yang diterima langsung Kepala SMKN 1 SoE, Eduard E. Alle, Selasa (15/8). (FOTO: ARDI SELAN/TIMEX)

SOE, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Sebagai bentuk penguatan program pendidikan satu hati yang diimplementasikan melalui kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Honda, PT Astra Honda Motor (AHM) bersama PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim dan NTT kembali meresmikan kerja sama dengan dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Nusa Tenggara Timur (NTT). Dua sekolah itu, yakni SMKN 1 Kupang dan SMKN 1 SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Kepala SMK Negeri 1 SoE, Eduard Alle menceritakan, untuk bisa menjadi sekolah binaan PT AHM tidaklah mudah. Butuh waktu dua tahun lebih untuk memenuhi seluruh persyaratan yang ditentukan PT AHM.

"Tahun 2021 kita mulai membangun komunikasi dengan PT AHM. Kita lengkapi seluruh persyaratan yang ditentukan hingga akhirnya hari ini bisa dilakukan penandatangan MoU Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor bersama PT AHM,” ungkap Eduard dalam sambutannya saat penandatanganan kerja sama di sekolah itu, Selasa (15/8).

Menurut Eduard, dengan bergabungnya SMKN 1 SoE, maka jumlah SMK yang bekerjasama dengan MPM Honda Jatim di wilayah NTT menjadi dua sekolah. Saat ini sudah 99 SMK yang tersebar di seluruh wilayah Jatim dan NTT yang melakukan kerja sama sebagai SMK TBSM Honda.

Sebagaimana terpantau media ini, acara penandatanganan kerja sama tersebut turut disaksikan mantan Bupati TTS, Paul Mella, Asisten III, Linda Fobia, Rektor IPS, Arit Billik, Kordinator Pengawas SMK/SLB kabupaten TTS, Jeremias Pelle, Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin dan HR & GA Division Head MPM Honda Jatim.

Hatmarto, HR & GA Division Head MPM Honda Jatim menyampaikan, kerja sama ini merupakan semangat sinergi bagi negeri dan juga sejalan dengan upaya pemerintah mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan vokasi industri. Untuk itu, kurikulum TBSM Astra Honda disusun secara berkesinambungan guna mendukung implementasi program link and match dunia pendidikan dan dunia industri.

"Tujuannya agar mampu membentuk peserta didik dan lulusan terampil yang berdaya bersaing, memiliki kompetensi dan bisa memenuhi kebutuhan industri demi kemajuan perekonomian masyarakat,” kata Hatmarto.

Melalui kerja sama itu, pihak AHM menyerahkan paket bantuan berupa alat piping system, satu set tools praktik, satu unit sepeda motor Honda Beat Sporty CBS. Bantuan ini diterima langsung Kepala SMKN 1 SoE, Eduard E. Alle.

Hatmarto mengatakan, selain bantuan untuk SMKN 1 SoE, bantuan berupa satu unit sepeda motor type yang sama juga diberikan kepada SMKN 1 Kupang yang diterima langsung kepala sekolahnya, Senin (14/8).

“Kami berharap bantuan sepeda motor Honda ini dapat bermanfaat dan dapat dirasakan langsung oleh sekolah, para guru, dan terutama para siswa yang merupakan generasi masa depan yang akan memberikan kebanggaan bagi bangsa,” kata Hatmarto.

Hatmarto menambahkan bahwa dalam upaya mendukung kemajuan dunia vokasi di tanah air, AHM bersinergi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menerapkan kurikulum TBSM Astra Honda.

"Ini merupakan bagian sistem pembelajaran dengan standar kompetensi yang dituntut oleh dunia kerja. Hal ini dilakukan melalui penyusunan bahan ajar, pelatihan dan sertifikasi guru, praktik kerja di industri, uji kompetensi siswa, teaching factory (TEFA), dan laboratorium praktik semuanya standar industri," pungkasnya. (*)

Penulis: Ardi Selan

  • Bagikan

Exit mobile version