JAKARTA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia mengangkut sebanyak enam ekor Komodo dari Jakarta ke Labuan Bajo, Selasa (15/8). Pengangkutan ini dalam rangka translokasi untuk pelestarian satwa langka yang masuk salah satu keajaiban dunia ke habitat aslinya di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).
Apa yang dilakukan maskapai Garuda Indonesia ini merupakan wujud memperkuat komitmen dan kontribusi dalam upaya pelestarian satwa khas Indonesia. Sebanyak enam ekor Komodo yang dibawa maskapai Garuda ini digagas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Penerbangan translokasi tersebut dilaksanakan pada rute penerbangan GA 452 Rute Jakarta - Labuan Bajo yang diberangkatkan pada pukul 11.10 waktu setempat menggunakan pesawatBoeing 737-800NG. Setibanya di Labuan Bajo, Komodo tersebut dibawa menuju Cagar Alam Wae Wuul di Labuan Bajo.
“Memiliki makna tersendiri bagi kami sebagai national flag carrier dapat turut berpartisipasi dalam upaya Pemerintah untuk melestarikan berbagai satwa khas Indonesia, salah satunya Komodo yang merupakan fauna yang dilindungi,” ungkap Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra dalam keterangan tertulisnya yang diperoleh Rabu (16/8).
Irfan mengatakan bahwa Garuda Indonesia memastikan proses translokasi enam ekor Komodo tersebut telah memenuhi seluruh prosedur dan dokumen yang diperysaratkan, khususnya terkait pengangkutan live animal sesuai regulasi internasional dari International Air Transport Association (IATA) serta peraturan karantina dan kepabeanan di Indonesia.
Selain itu, lanjutnya, perusahaan juga memastikan seluruh petugas yang bertugas telah memiliki Live Animal Certificate untuk memastikan keamanan dan keselamatan satwa hingga tiba di tujuan.
Keenam komodo tersebut sebelumnya merupakan satwa yang dititiprawatkan di Taman Safari, Cisarua, Bogor untuk dikembangbiakan untuk selanjutnya dilepasliarkan kembali ke habitatnya di Cagar Alam (CA) Wae Wuul, Nusa Tenggara Timur.
Sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mendukung pelestarian lingkungan khusunya satwa yang dilindungi, Garuda Indonesia juga sebelumnya juga melakukan penerbangan serupa baik domestik maupun internasional melalui program repatriasi kargo “Live Animal” diantaranya Orangutan, Kakatua Jambul Kuning, Cendrawasih kuning kecil, Buaya Irian, Ular sanca hijau, labi-labi moncong babi, Kura-kura Rote, dan Snow Leopard.
“Tentunya kepercayaan kepada Garuda Indonesia untuk dapat berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan ini menjadi optimisme tersendiri bagi kami untuk memperkuat komitmen Garuda Indonesia untuk senantiasa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan dengan melalui layanan penerbangan yang aman, nyaman dan terpercaya,” pungkas Irfan. (*/aln)