Ritwan Atte yang salah satu taruna SMK Pelayaran Kupang telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan sempurna sebagai salah satu anggota Paskibraka Kota Kupang. Ritwan dan anggota Paskibraka lainnya berhasil mengibarkan sang merah putih pada upacara HUT ke-78 Republik Indonesia dan menurunkan bendera saat upacara penurunan.
FENTI ANIN, Kupang
DENGAN balutan pakaian Paskibraka yang gagah, Ritwan Atte menghampiri orang tua dan guru-gurunya usai sukses menjalankan tugasnya di lapangan upacara Kantor Wali Kota Kupang, Kamis (17/8). Ritwan sibuk berfoto dengan teman-temannya di tangga masuk Balai Kota Kupang.
Mereka mengabadikan momen kebersamaan itu dengan gaya kepalan tangan. Beberapa pejabat yang hadir juga meminta mereka untuk pose bersama.
Tak luput, Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang, George Hadjoh dan anggota DPRD Kota Kupang pun ikut pose bersama para anggota Paskibraka.
Ritwan yang saat ini duduk di kelas XII ini sangat bersyukur dengan perhatian dari sekolah dan dukungan yang besar dari keluarga.
Dia mengaku, saat tahapan seleksi dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Kupang di sekolahnya ada delapan orang yang terpilih. Setelah berbagai tahapan seleksi, hanya dirinyaa yang terpilih untuk mengikuti tahapan selanjutnya mewakili SMK Pelayaran Kupang.
Ritwan yang diwawancarai usai pengibaran sang merah putih di lapangan upacara Kantor Wali Kota Kupang, Kamis (17/8) ini mengaku, tidak pernah menyangka ada dalam jajaran orang-orang pilihan, yang dipercaya untuk mengibarkan merah putih saat hari kemerdekaan.
"Dulunya saya hanya melihat saja bahwa Paskibraka itu sangat keren. Tapi, hari ini saya menjadi bagian dari itu, berdiri untuk kibarkan merah putih di hadapan Penjabat Wali Kota Kupang dan semua pejabat yang hadir," katanya.
Ritwan yang bertugas untuk mengibarkan merah putih ini mengaku sangat bersyukur, bukan hanya karena diberikan kesempatan mengibarkan bendera merah putih, namun juga diberikan penghargaan dan hadiah, dengan dibebaskan biaya uang sekolah sampai lulus nanti.
"Saya dapat beasiswa langsung dari Kepala SMK Pelayaran Kupang, bebas biaya SPP hingga lulus nanti. Dukungan sekolah selama masa latihan pun sangat besar, dari pemenuhan kebutuhan-kebutuhan sampai dukungan moril yang selalu memberikan semangat positif untuk terus maju," ungkapnya.
Dia juga berterima kasih kepada Kepala SMK Pelayaran Kupang, Jesica Sodakain, dan semua guru-guru yang dengan sabar membimbing selama ini.
"Saya berharap kedepannya hal ini bisa dicontoh oleh adik-adik saya di sekolah, agar bisa terus mengejar cita dan mimpi, dengan semangat kemerdekaan ini," kata Ritwan.
Dia berharap ke depannya, adik-adik kelas bisa lebih baik, bahkan bisa sampai ke tingkat nasional. "Saya berharap bisa jadi teladan bagi anak-anak lain, diharapkan ini merupakan langkah awal saya untuk meraih cita-cita saya menjadi anggota militer," ungkapnya.
Dia juga berterimakasih atas doa dan dukungan kedua orang tua, yang selalu setia mendukung dengan doa dan nasehat untuk menjadi anak yang berguna dan membanggakan.
Kepala SMK Pelayaran Kupang, Jesica Sodakain, mengatakan, Ritwan Atte merupakan salah satu taruna terbaik dengan banyak prestasi.
"Ritwan Atte selalu mendapatkan rangking satu di sekolah. Dia selalu berjuang untuk mendapatkan pendidikan, buktinya dia ke sekolah di lasiana dengan berjalan kaki dari rumahnya di Tilong, bahkan dia ke sekolah ketika pukul 05.00 Wita, karena perjalannya cukup jauh," jelasnya. (*/gat)
