KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Nusa Tenggara (Nusra) 3 menggelar kegiatan penanaman pohon di sekitar PLTU Timor 1 (2x50 MW) tepatnya di Lokasi Wisata Oesina, Desa Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Rabu (23/8).
Selain penanaman pohon, sebagai wujud melestarikan lingkungan dan mendukung pengembangan pariwisata, UIP Nusra juga memberikan bantuan sosial berupa alat kebersihan dan pompa air kepada lembaga pendidikan dan gereja di Desa Lifuleo.
Bantuan tersebut diserahkan kepada perwakilan masyarakat, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Oesina, Kepala Desa (Kades) Lifuleo, Suwingli Say.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Manager UIP Nusra 3, Ainanto Nindyo Manager K3L dan Kam, Bobby Robson Sitorus, Ketua Pokdarwis, Oktaf Aleksander Saketu, Danramil Batakte dan komunitas Beta Cinta Laut.
Terdapat 100 anakan pohon dari lima jenis yakni anakan Kelapa, Ketapang Kencana, Mangga, Pinang dan Flamboyan.
Manager UIP Nusra 3, Ainanto Nindyo menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam aksi penanaman 100 anakan pohon di destinasi wisata Oesina.
Dikatakan bahwa pihaknya juga menyediakan bantuan alat kebersihan, tandon dan pompa air untuk didistribusikan kepada sekolah dan gereja di Desa Lifuleo.
"Bantuan ini kami berikan dengan harapan masyarakat terus menjaga kebersihan," sebutnya.
Iae jelaskan, program tersebut dicenangkan PT PLN dengan sasaran membantu masyarakat khususnya di sekitar lokasi PLTU yang kini dalam proses pembangunan.
"Semoga PLTU ini dapat menyuplai arus listrik guna melayani seluruh masyarakat di Pulau Timor," sebutnya.
Alasan pihaknya memilih lokasi wisata Oesina sebagai sasaran penanaman pohon karena lokasi tersebut sangat dekat dengan pembangunan PLTU maka harus berdampak kepada masyarakat sekitar.
"Kehadiran PLTU di sini harus memberikan dampak positif kepada masyarakat. Kedepan kami terus bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat setempat untuk menggelar kegiatan lainnya," tandasnya.
Kades Lifuleo, Suwingli Say dalam sambutannya mengaku apresiasi pihak PLN UIP Nusra yang peduli dengan masyarakatnya.
"Mewakili masyarakat dan pemerintah desa, kami tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa menyampaikan terima kasih dan mendukung setiap program yang ada," katanya.
"Kami berharap dengan kehadiran PLN dan dukungan masyarakat, bisa menjaga dan memelihara kondisi di darat maupun di laut sehingga bisa memberikan manfaat kepada semua pihak," tambahnya.
Sedangkan Ketua Pokdarwis Pantai Wisata Oesina, Oktaf Aleksander Saketu mengaku bersyukur karena biasa mendapat perhatian dari PT PLN UIP Nusra.
Ia mengisahkan, Oesina awalnya hanyalah hutan dan tidak ada manfaat tetapi dalam perkembangan, pada tahun 2015, berkat pendampingan LSM Bengkel Apek sehingga bisa mengembangkan lokasi pariwisata tersebut.
"Ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat di Oesina karena ini adalah hal yang luar biasa dan kesempatan tersebut tidak dapat dinikmati oleh tempat wisata lain," sebutnya.
Pantauan Timor Express, anakan pohon tersebut mulai ditanam dari pintu masuk hingga ke pesisir pantai. Anakan di pagar keliling dengan kawat serta menyediakan air untuk perawatan.
Kegiatan tersebut terselenggara berkat kerjasama dengan instansi terkait seperti DLHK Provinsi NTT, DLHK kabupaten Kupang, Polsek Kupang Barat, Koramil Batakte, Camat Kupang Barat, Kades Lifuleo, Pokdarwis Pantai Wisata Oesina dan Komunitas Beta Cinta Laut. (r3)
