RUTENG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Tak lama lagi, Rumah Sakit Pertama (RSP) Reo di Kelurahan Wangkung, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, siap menerima dan melayani pasien. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) telah mengeluarkan izin operasional.
"Legalitas pengoperasian RS Pratama Reo telah tuntas diurus. Terbaru telah ada nomor registrasi dari Kemenkes RI. Setelah ada nomor ini, baru bisa melayani publik kesehatan masyarakat," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Manggarai, drg. Bartolomeus Hermopan kepada media ini di Ruteng, Rabu (23/8).
Menurut Hermopan, dengan terbitnya nomor registrasi itu, beberapa waktu terakhir, telah dilakukan visitasi langsung ke RS Pratama Reo oleh pihak Dinkes Provinsi NTT.
Visitasi ini guna mengecek detail segala sesuatu pada RS yang selesai dibangun tahun lalu tersebut. Perizinan lain yang telah tuntas diproses itu, soal kelayakan dan fungsi bangunan yang diterbitkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumah Rakyat (PUPR) setempat.
"Proses berjalan dengan bagus hingga adanya rekomendasinya. Kalau soal izin lingkungan pun sudah terbit pasca perangkat dan peralatan incenerator telah diadakan, dan dipasang yang dibiayai tahun ini," jelasnya.
Terkait persiapan riil, Hermopan mengatakan, supaya pelayanan kesehatan bisa dilaksanakan, saat ini ada sebanyak 40 orang tenaga kesehatan yang sudah siap memberikan pelayanan di RS Pratama Reo.
"Saat ini, kita sedang fokus kerja pada penyusunan peraturan Bupati tentang struktur organisasi RS Pratama Reo. Jika sudah beres, minggu depan akan diasistensi ke Biro Organisasi Setda NTT. Fokus persiapan internal RS ini untuk memulai pelayanan kepada masyarakat,” kata Hermopan.
Menurutnya, persiapan itu seperti penentuan standar operasional pelayanan (SOP), alur pelayanan, hospital law, dan lain-lain. Target paling cepat, September 2023 RS Pratama Reo sudah beroperasi. Nantinya, RS Pratama itu tidak hanya melayani masyarakat Manggarai di wilayah Kecamatan Reok, Reok Barat, dan Cibal Barat, tapi juga siap melayani masyarakat kabupaten Manggarai Timur (Matim) wilayah Utara, bahkan Kabupaten Manggarai Barat. (*)
Penulis: Fansi Runggat