KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menunjuk Ayodhia G.L Kalake yang juga Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Dan Investasi (Sesmenko Marves) sebagai penjabat Gubernur NTT melanjutkan tugas
Penunjukan Odhi, sapaannya ini diluar dari tiga nama calon penjabat yang diusulkan DPRD NTT sebelumnya.
Menanggapi hal ini, Ketua DPRD NTT Emelia Julia Nomleni mengaku belum mendapat informasi resmi terkait penetapan penjabat gubernur tersebut.
Menurut Emi, proses sedang berlangsung dan pihaknya sudah menuruti semua proses dengan mengusulkan tiga nama ke Kemendagri. "Ketika kami menyerahkan tiga nama, Mendagri dan Presiden yang memiliki kewenangan untuk menentukan," katanya.
"Kami sudah menjalankan tugas kami sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Apapun keputusannya, itu bukan bagian dari DPRD lagi. Ini bukan soal suka atau tidak suka, puas atau tidak puas tetapi keputusan presiden kita harus hormati," tandasnya.
Emi Nomleni menegaskan bahwa yang terpenting adalah DPRD telah mengajukan nama-nama yang dianggap layak untuk menjadi pemimpin di NTT.
Dengan standar kerja sebagai penjabat, Ketua DPD PDIP NTT ini tidak berharap banyak karena penjabat tidak memiliki visi dan misi. Penjabat hanya mengisi jabatan yang lowong hingga adanya gubernur definitif.
"Penjabat tinggal melanjutkan RPJMD yang sudah dibuat oleh pejabat sebelumnya," tandasnya.
Untuk diketahui, DPRD NTT telah mengusulkan tiga nama Pj Gubernur NTT kepada Kemendagri, masing-masing Deputi Bidang Koordinasi Keamanan di Kemenkopolhukam Irjen Rudolf Albert Rodja, Kepala Badan Keahlian Setjen DPR RI Inocensius Samsul, dan Deputi Pengendalian Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Thomas Umbu Paty.
Odhi Kalake merupakan putra Adonara yang sejak 2022 lalu menjadi pendamping Luhut Binsar Pandjaitan (LBP). Ia dilantik menjadi Sesmenko Marves oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan pada 3 Januari 2022 lalu.
Sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenkomarves dan Asisten Deputi Delimitasi dan Zona Maritim dan Kawasan Perbatasan Kemenkomarves.
Odhi meraih gelar sarjana dari Universitas Padjadjaran dan master (S2) dari Universidad Complutense de Madrid. Dia juga tercatat sebagai anggota Dewan Komisaris PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. (r3)