Tiga Calon Dekan FKIP Adu Visi Misi

  • Bagikan
PAPARKAN VISI MISI. Tiga Calon Dekan (berdiri) usai memaparkan visi-misi di Aula Lantai II FKIP Undana, Senin (4/9). (FOTO: RESTI SELI/TIMEX).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Proses pencalonan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang memasuki agenda pemaparan visi dan misi. Terdapat tiga kandidat yang akan bertarung dalam pemilihan tersebut.

Agenda pemaparan visi misi calon dekan periode 2023-2027 berlangsung di Lantai II Aula FKIP Undana, Senin (4/9).

Ketiga calon yaitu, Prof. Yantus Neolaka, Dr. Melkisedek Taneo dan Dr. Moses Kopong Tokan.

Prof. Yantus Neolaka dalam pemaparannya fokus mewujudkan transformasi FKIP Undana dalam perspektif kampus merdeka belajar kampus merdeka (MBKM). Menurutnya, di era 4.0 ada banyak perubahan yang tidak bisa dibendung.

Perubahan tersebut menuntut perguruan tinggi hingga fakultas untuk meningkatkan mutu melalui MBKM. Sayangnya, sejauh ini, FKIP merupakan salah satu fakultas tertua yang nilai tawarnya di universitas rendah, yakni belum ada satupun pemimpin universitas yang terlahir dari FKIP.

"Walaupun punya tenaga pendidik (tendik), mahasiswa yang mumpuni, kita tetap tertinggal. Kita perlu masuk dalam kancah politik di Undana, kita harus mulai merubah secara mendasar," ucap Prof. Yantus.

Karena itu, target utama apabila menjadi dekan adalah memprioritaskan riset, inovasi dan pengembangan SDM.

"Target MBKM arahnya untuk menciptakan mahasiswa yang punya nilai jual tidak saja pada bidangnya tapi juga bidang industri lain," sambungnya.

Sebagai seorang Guru Besar, ia mengatakan akan berusaha mendorong seluruh dosen FKIP agar mendapatkan gelar Profesor. Dengan sumber daya yang ia miliki, Prof. Yantus mengaku dapat membantu rekan-rekan dosen menjadi profesor.

Disamping itu, Dr. Melkianus Taneo mengatakan, sebagai dekan yang kembali mencalonkan diri, ia menyebut kinerja dan programnya telah terbaca oleh semua civitas akademika FKIP Undana.

Namun, ia masih merasa perlu meningkatkan kinerjanya. Dengan visi  mewujudkan FKIP LPTK yang menghasilkan lulusan yang inovatif, adaptif, berkualitas, berkarakter kuat sehingga mampu bersaing di tingkat regional, nasional dan internasional.

Menurutnya, ia perlu melaksanakan pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas untuk meningkatkan kompetensi lulusan.

"Pembelajaran ditingkatkan dari berbagai aspek, kurikulum, SDM, akselerasi," ujarnya.

Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian, khususnya bisa dilakukan secara kolaboratif, dibuat kelompok penelitian berdasarkan bidang keilmuan.

Meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian masyarakat agar tepat menyelesaikan masalah. Dapat memberi dampak.

Kerja sama tingkat lokal, nasional dan internasional pun turut menjadi fokusnya. Dimana, kerja sama tersebut harus dikawal hingga implementasinya.

Terakhir, Dr. Moses Kopong Tokan menyebut, akan merevitalisasi FKIP Undana menjadi fakultas yang unggul, berdaya saing, mandiri, inovatif dan kreatif.

Dengan cara, mengembangkan pendidikan dan pembelajaran yang berciri abad ke-21, meningkatkan penelitian di bidang pendidikan dan bidang keilmuan program studi, serta meningkatkan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis hasil penelitian untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan rakyat.

Ia juga akan fokus dalam meningkatkan status akreditasi prodi di FKIP Undana. "Meningkatkan kualitas sistem tata kelola yang baik dan manajemen BLU sesuai 8 indikator kinerja utama," tambahnya.

Usai pemaparan tersebut, akan dilaksanakan pemilihan dekan pada Rabu, 6 September mendatang di Ruang Senat FKIP Undana pukul 10.00 wita. (cr1)

Editor: Intho Herison Tihu

  • Bagikan

Exit mobile version