LABUAN BAJO, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Bupati Manggarai Barat (Mabar), Edistasius Endi bersama Danlanal Labuan Bajo, Letkol Laut (P) Alun Kurnianto, M. Tr.,Opsla dan komponen stakeholder menggelar aksi pungut sampah di sekitar kali Kampung Air Kemiri, Labuan Bajo, Selasa (5/8).
Seperti disaksikan TIMEX, selain Bupati Edi Endi, dari komponen lain seperti Basarnas, Ormas Pemuda Manggarai Barat Bersatu (PMBB), personil TNI AL, TNI AD, Sat Brimobda, Pol PP, pasukan kuning dari Dinas Lingkungan Hidup serta warga masyarakat. Tim dibagi dalam tiga regu, menyusur sepanjang jembatan Air Kemiri dan pesisir pantai. Banyaknya sampah di sekitar membuat relawan ini cukup kewalahan. Belasan kantong sampah berhasil dikumpulkan langsung diangkat dengan mobil dump truck.
Danlanal Labuan Bajo, Letkol Laut (P) Alun Kurnianto, M. Tr.,Opsla mengatakan, kegiatan bakti sampah ini merupakan program jajaran TNI AL yang dilaksanakan serempak di seluruh kota se-Indonesia dengan lokasi sepanjang bentaran kali atau sungai.
Kurnianto mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mabar dan sejumlah instansi serta komponen sosial masyarakat yang terlibat dalam bakti sosial ini.
Kurniat berharap ke depan, kegiatan seperti ini dapat dilakukan sebulan sekali. "Kita perlu bersama-sama semua komponen dan unsur yang ada untuk membersihkan sampah ini agar kota ini tetap bersih," pintanya.
Bupati Mabar, Edistasius Endi mengaku banyaknya sampah di Labuan Bajo karena mental masyarakat yang belum menyadari betul pentingnya menjaga lingkungan yang bersih.
Untuk ke depan, kata Bupati Endi, Pemerintah berencana memasang CCTV pada titik tententu supaya siapa yang membuang sampah sembarangan dan tertangkap kamera CCTV bisa dikenakan sanksi tegas. "Mindset dan mental orang ini yang sulit dirubah, butuh kerja keras merubah semua ini," tandasnya.
Ketua PMBB, Robert A. Taufan mengharapkan dengan adanya aksi pungut sampah ini dapat mengguah hati dan mental warga masyarakat untuk menyadari siri pentingnya menjaga kebersihan kota. "Kita berharap aksi kita ini dapat membangun kesadaran mental dan menggunah nurani warga supaya menyadari pentingnya menjaga kebersihan lingkungan," ujarnya. (Kr2)
Penulis: Hans Bataona
