BPD PHRI NTT Akan Gelar Rakerda II
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTT akan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke- II. Rakerda direncanakan berlangsung pada tanggal 15-16 September 2023 di Hotel Harper Kupang.
Agenda penting ini mengusung tema besar "Berkompetisi dan Berkolaborasi". "Tema ini yang dititipkan oleh Ketua Umum PHRI Hariyadi B. Sukamdani," ujar Ketua Panitia Rakerda II BPD PHRI NTT, Hansel Liyanto di Ballroom Hotel Harper, Rabu (6/9).
Kegiatan Rakerda II juga dibuka nanti secara resmi oleh Ketua Umum PHRI , Haryadi B. Sukamdani. Kegiatan Rakerda akan dilakukan sidang sesuai AD-ART PHRI.
Rakerda kedua ini agak sedikit berbeda. Jadwal hari kedua Rakerda itu akan membuka untuk umum agar bisa melihat dan mengetahui tentang PHRI. "Kita akan berbagi informasi atau pengetahuan," ujarnya.
Tanggal 16 September itu ada dua sesi pembicara. Sesi pertama Ketua Kadin NTT, Boby Liyanto, dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT, Zet Sony Libing.
Sesi selanjutnya pembicara adalah Sekjen PHRI Maulana membicarakan fungsi dan peran PHRI. Menariknya, ada juga pembicara dari Traveloka memberikan materi terkait sosialisasi Online Travel Agent (OTA).
Selain itu, ada pembicara juga dari Bank NTT. Pasalnya, selama ini Bank NTT selalu mendukung UMKM.
Selama kepengurusan PHRI dua tahun ini juga fokus terhadap pengembangan UMKM dengan menghadirkan produk UMKM di hotel. Mulai teh kelor, kopi lokal, gula semut dan produk UMKM lainnya.
"Kita juga jual tiket seharga Rp 50.000 perorang. Kami akan berikan hadiah kepada 50 orang pendaftar pertama. Kita buka untuk umum," jelasnya .
BPD PHRI NTT memiliki BPC PHRI aktif di kabupaten dan sudah ada empat yakni Kabupaten Manggarai Barat, Sikka, Sumba Timur, dan BPC PHRI Kabupaten Belu. Selain itu, ada 12 BPC PHRI persiapan. "Semua BPC PHRI ini kita undang dalam Rakerda ini," ujarnya.
Selain itu, akan membuka expo seperti pameran mulai dari tanggal 14 September 2023. Jadi, orang-orang bisa belanja produk UMKM. Kemudian ada barang-barang pendukung di hotel.
"Anggota aktif yang hadir merupakan urusan dari 110 hotel yang tersebar di kabupaten/kota di Provinsi NTT," jelasnya.
Sekretaris BPD PHRI NTT, Tri Arachis H, mengatakan bahwa Rakerda ini juga akan membahas program kerja. "Yang pasti tergabung dalam PHRI ini sangat bermanfaat," ungkapnya.
Tri mengatakan dalam Rakerda ini juga ingin menerima masukan-masukan dari BPC PHRI kemudian dirampungkan dan disepakati dalam program kerja di tahun 2024.
Sekretaris Panitia Rakerda BPD PHRI NTT, Lexi Manafe, mengatakan bahwa kontribusi hotel dan restoran di Kota Kupang sangat luar biasa sehingga diharapkan dapat memahami fungsi dari PHRI menyatukan dan memberikan manfaat yang luar biasa bagi hotel dan restoran yang ada di Kota Kupang khususnya dan umumnya di Provinsi NTT.
"Kami juga memberikan kontribusi positif yang luar biasa bagi pariwisata di Kota Kupang dan NTT pada umumnya," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya terus berusaha meningkatkan kapabilitas hotel dan restoran sehingga mampu bersaing ditingkat regional.
"Tujuan dari pada Rakerda adalah evaluasi PHRI yang sudah berjalan selama dua tahun ini. Kemudian target program kerja jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Selanjutnya sinergitas dengan pemerintah kabupaten/kota serta pemerintah provinsi NTT. Kita juga membantu pemerintah dalam mempromosikan pariwisata di NTT," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga menjalankan program untuk membangkitkan UMKM. Dengan demikian program pengentasan kemiskinan juga dapat terwujud.
Wakil Ketua Panitia, Michael Tamara, mengatakan Rakerda ini juga ada kolaborasi dengan organisasi profesi IHKA ( Indonesia Housekeepers Association). Dan dalam rangka menyambut Anniversary ke 45 dilaksanakan lomba Making Bed and Towel Art.
"Lomba ini pertama di Provinsi NTT," ucapnya.
Targetnya adalah industri yaitu semua hotel yang ada di NTT. Pemungumuman pemenang setelah pembukaan Rakerda. “Kami mendapatkan dukungan yang baik dari Hotel dan Restoran di Kota Kupang," sebutnya. (r1)
Editor: Intho Herison Tihu