KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma tergerak hati memberi sejumlah bantuan bagi keluarga Ronalias Tefa yang rumahnya ludes terbakar, akhir pekan lalu. Rumah Ronalias tersebut berada di Kampung Kukak RT 20/RW 10, Dusun 04, Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang.
"Ketika tim tengah mempersiapkan segala hal terkait kegiatan KKR, Bansos, Bankes bersama anggota Polri dan masyarakat, sekitar jam satu lewat, telah terjadi kebakaran di Desa Pariti, Dusun 4 Kukak, yang menimpa rumah salah seorang jemaat GMIT Imanuel Kukak, atas nama Bapak Ronalias Tefa," kata Irjen Johni Asadoma dalam keterangannya kepada media ini, Rabu (13/9).
Menurut Irjen Johni, pada saat kebakaran, suami dan istri sementara menjaga ternak orang di padang pengembalaan, dan hanya anak yang berada di rumah.
"Saat kami sampai lokasi kejadian, api telah melalap sebagian rumah. Beruntung semua anggota keluarga temasuk satu orang bayi dapat diselamatkan," kata Irjen Johni mengutip penjelasan salah satu anggotanya yang turun ke tempat kejadian perkara (TKP).
Akibat musibah itu, bahan makanan seperti padi dan beras, surat-surat berharga, pakaian, dan semua peralatan rumah tangga hangus terbakar habis. Hal ini karena ketika kebakaran terjadi, hanya ada anak-anak sehingga mereka tidak bisa berbuat banyak.
Kondisi rumah yang beratapkan daun dan berdinding pelepah lontar ini membuat api cepat sekali membesar dan menghanguskan semua bangunan beserta isinya.
"Saya ikut prihatin atas musibah yang menimpa keluarga Pak Ronalias di Pariti, Sulamu. Untuk meringankan beban Pak Ronalias dan keluarga, saya pribadi beri bantuan peralatan dapur, pakaian bekas layak pakai, dan membangun kembali rumah keluarga ini," ungkap jenderal polisi dengan dua bintang di pundak ini.
Irjen Johni mengaku tergerak memberi sejumlah bantuan termasuk bantuan bahan bangunan untuk membangun kembali rumah yang terbakar itu karena keluarga ini merupakan warga kurang mampu dengan sembilan orang anak. "Rumah Pak Ronalias terbakar habis, mau tinggal dimana? Jadi saya beri sumbangan ini melalui Bapak Pendeta Yunus Kaitula, Ketua Klasis Sulamu, Sinode GMIT," pungkas Irjen Johni. (aln)