KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Peristiwa kebakaran rumah kembali terjadi di wilayah Kota Kupang. Kali ini, dua unit rumah milik warga RT 12/RW 05, Kelurahan Solor, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang ludes dilalap api sekitar pukul 10.00 Wita, Minggu (17/9).
Dua unit rumah itu diketahui milik Samuel Robinson Giri (73) dan rumah tempat penyimpanan besi tua yang dihuni Abdullah Ma'aruf (31).
Api yang merambat cepat dan menghanguskan bangunan tersebut diduga berasal dari rumah yang merupakan gudang penyimpanan besi tua akibat korsleting listrik.
Samuel Robinson Giri menyebut merambat sangat cepat. Ia sempat masuk ke dalam rumah dengan tujuan mengamankan surat-surat berharga tapi upayanya gagal karena api semakin membesar.
"Saya ingin masuk ke dalam rumah ambil surat-surat berharga tapi api sudah menyala besar," kata Robinson Giri.
Dia mengaku tidak ada barang yang bisa diselamatkan. Semua isi rumah hangus terbakar. "Tidak ada barang yang bisa diselamatkan," ungkapnya.
Sementara, Komandan Regu (Danru) 3, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kupang, El Takaeb, mengaku setelah menerima informasi dari masyarakat tentang adanya peristiwa kebakaran rumah warga pihaknya langsung turun ke lokasi kejadian.
Pihaknya mengerahkan dua unit mobil damkar ditambah dua unit mobil suplai dengan jumlah personil 21 orang. Selain itu, penambahan mobil tangki air dari BPBD Kota Kupang 3 unit mobil dan beberapa mobil tangki umum.
"Hari ini ada dua titik. Pertama adalah kebakaran lahan di Kelurahan Airnona. Titik kedua ini yang kebakaran rumah di Kelurahan Solor, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang," jelasnya.
Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material. "Masalah kerugian kami belum tahu berapa, tapi bisa dilihat secara kasat mata bahwa rumah hangus terbakar. Ada dua rumah Satu itu adalah gudang besi tua," ungkapnya.
Rumah tinggal itu ukuran 14x20 meter. Kemudian gudang yang terbakar kurang lebih 5x15 meter. " Kerugian ditaksir sekira Rp 200 juta sampai Rp 300 juta," pungkasnya. (r1)
Editor: Intho Herison Tihu
