LABUAN BAJO, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Seorang turis berkewarganegaraan Jerman, Mathias Ebenhardt, 70, yang hendak pulang ke negaranya, ditemukan meninggal dunia dalam sebuah kamar di Blue Marline Dive, Sabtu (16/9). Mathias ditemukan tak bernyawa setelah sepekan menikmati wisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar). Sebab musabab kematian masih dalam proses penyelidikan aparat setempat.
Informasi yang dihimpun Timor Express di lokasi kejadian, menyebutkan, Mathias sudah tinggal sepekan di Labuan Bajo. Ia mengunjungi sejumlah titik dive spot yang ada dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Instruktur dive yang menemaninya menikmati keindahan bawah laut mengaku almahrum sering mengeluh sesak nafas sehingga dia juga terlihat sedang mengonsumsi obat-obatan.
Awal diketahui peristiwa ini bermula ketika setiap tamu yang menginap di Blue Marline Dive ini juga bangun pagi biasanya minum kopi di bagian restorant lantai atas namun lama menunggu hingga semua tamu lain berangkat berwisata ke obyek wisata, Mathias belum juga bangun.
Karyawan lalu berinisiatif mengetuk pintu dan memanggil tetapi tidak ada jawaban dari dalam kamar. Setelah pintu kamar dibuka paksa, ternyata Mathias sudah terbujur kaku. Karyawan penginapan itu lalu menghubungi polisi untuk proses evakuasi.
Disaksikan media ini, tim identifikasi dari Kepolisian Resort (Polres) Mabar langsung melakukan olah tempat kejadian dan mengidentifikasi Mathias. Tidak diketahui apa yang menjadi penyebab meninggalnya. Namun diduga korban kelelahan, sesak nafas, dan mengkonsumsi obat.
Sayang, dikamarnya juga ditemukan minuman alkohol. Setelah dilakukan identifikasi, polisi langsung mengevakuasi jenazah Mathias ke RSUD Komodo menggunakan mobil ambulance.
Untuk sementara jenazah masih disimpan di RSUD Komodo sambil menunggu konfirmasi pihak keluarga di Jerman melalui Kantor Kedutaan Besar Jerman di Jakarta. Sementara Kantor Imigrasi yang menerjunkan tiga orang staf tidak banyak berbuat. Setelah sempat melakukan pemeriksaan surat dan dokumen berupa paspor milik Mathias diketahui kalau yang bersangkutan datang ke Indonesia seorang diri tanpa pihak lain yang mendampingi. Ini berarti satu-satunya jalan memulangkan jenazah hanya melalui Kantor Kedutaan Besar Jerman di Jakarta. (K2)
