KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Universitas Persatuan Guru 1945 (UPG 45) kembali menggelar Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Wisuda Sarjana angkatan VI Tahun 2023.
Wisuda kali ini, terdapat sebanyak 102 orang lulusan yang dikukuhkan menjadi sarjana di Aula El Tari Kupang, Jumat (22/9).
Rektor UPG 45, David Selan, SE, MM ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya menyampaikan proficiat atas keberhasilan untuk 102 mahasiswa yang sudah menyelesaikan studi dengan baik.
David mengaku melihat beberapa hal dari bagian perkembangan lembaga pendidikan perguruan tinggi itu dari tahun ke tahun. "Di setiap tahun mengalami peningkatan jumlah wisudawan." ungkapnya
Bukan saja jumlah wisudawan yang meningkat, tetapi terdapat juga menyediakan fasilitas yang mendukung suasana belajar yang kondusif bagi setiap mahasiswa.
Perkembangan pesat yang terjadi diakui bukan karena kehebatan pimpinan atau para dosen namun berkat kerja keras dan dukungan dari semua pihak sehingga UPG mampu bangkit dari persoalan hingga saat ini.
Sumber daya manusia (SDM) juga terus didorong dengan memberikan kesempatan melanjutkan studi bagi para dosen untuk melanjutkan studinya ke jenjang paling tinggi.
"Kita menciptakan iklim belajar yang tenang, bahkan ada juga dosen-dosen yang menambah ilmu mereka jadi ini yang sangat luar biasa," sebutnya.
Dikatakan, para alumni yang dihasilkan tersebar di berbagai tempat dan ikut berperan membangun bangsa sesuai dengan bidang ilmunya.
"Kami terus meningkatkan mutu pendidikan dan terbukti, para lulusan terus bersaing di dunia kerja dan tahun ini banyak yang diterima sebagai PPPK. Di swasta juga sangat banyak. Ini menunjukan bahwa kualitas lulusan tidak kalah dengan perguruan tinggi lainnya," bebernya.
Kemudian, kata David, ada komitmen untuk meningkatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang penelitian. Komitmen ini berkolaborasi dengan pihak perguruan tinggi negeri dan swasta untuk segera mendapatkan dana hibah kompetisi. Sehingga dalam kualitas tidak kalah dengan perkembangan kampus yang lain di NTT.
Dia juga berterima kasih kepada para orang tua dan masyarakat NTT yang sudah mempercayakan anak-anak untuk melanjutkan pendidikan di lembaga pendidikan tersebut.
"Para orang tua tidak salam dalam menentukan pilihan untuk mendidik anak-anak. Dan saat ini kami kembalikan dibekali dengan ilmu pengetahuan. Semoga dengan ilmu yang ada mereka dapat mengembangkan dan mengabdi kepada masyarakat," tandasnya. (r3)
