KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto menegaskan kepada para anggota Satuan Lalulintas (Satlantas) untuk terus menjaga ketertiban di jalan raya karena dengan tertib berlalulintas maka dampak ikutannya banyak sekali.
Selain itu, calon jenderal bintang satu ini menekankan kepada anggota untuk terus menjadi polisi yang berwarna dalam menjalankan tugas sebagai anggota polisi.
"Jadilah seorang anggota polisi yang memiliki warna dalam menjalankan setiap tugas dan tanggung jawab. Karena sekecil apapun kita, pangkat apapun itu tetapi kita mekerja berbeda atau warna tersendiri maka kita akan dicari dan dilihat orang banyak," pesannya saat menghadiri perayaan HUT Satlantas dan Peresmian Gedung Sapras 3044, Rabu (4/10).
Pada momen tersebut, Mantan Kabid Humas Polda NTT mengapresiasi pihak Lantas yang sudah bekerja maksimal guna melayani masyarakat.
Dikatakan Satlantas saat ini dan kedepannya memiliki tantangan dalam menjaga etalasi kepolisian. "Kalau lalu lintas itu bekerja cepat dan terus turun ke masyarakat maka pihak kepolisian tentu tidak asing lagi di masyarakat. Dengan demikian akan meningkatkan kecintaan dari masyarakat, kita tidak boleh duduk saja," ungkapnya.
Lanjut mantan Kapolres TTU itu bahwa sarana pelayanan masyarakat khususnya pelayanan SIM sangat penting dan perlu ditingkatkannya. "Saya akui bahwa setiap kali saya menjabat maka lalu lintas menjadi atensi saya. Karena yang dilakukan setiap hari oleh masyarakat, tidak terlepas dari jalan raya," ujarnya.
"Aktivitas masyarakat itu selalu di jalan dan setiap kejadian itu paling banyak dan media kejahatan ada di jalan maka kita harus membangun kesadaran hukum masyarakat dari jalan. Kalau lalu lintas itu tertib maka akan ada kenyamanan dan menekan tindak pidana lainnya," tambahnya.
Disebutkan ketika lalu lintas ini ditindak tegas, dan sudah ada kesadaran maka diatur secara baik maka berkontribusi kepada kamtibmas lainnya.
"Saya mengharapkan dengan dibangunnya ruangan ini, bukan sudah selesai tetapi harus dilanjutkan mindset petugas atau anggota Satlantas. Harus memberikan pelayanan terbaik maka Sapras ini akan berdampak kepada kinerja kepolisian. Kalau tidak sama saja," bebernya.
Dikatakan ketika ada mimpi dan keinginan maka semuanya akan terlaksana. Maka kedepan Satlantas terus menerapkan apa yang menjadi selogan Polresta. "Jadilah Polisi Proaktif, Empati, Non-diskriminasi dan Problem Solving (Penolong). Kedepan Satlantas menjadi penionir dalam menjalankan tugas mengamankan Lalulintas," tuturnya.
Kasat Lantas Polresta Kupang Kota, Kompol Immanuel Zacharias mengaku sudah sembilan menjabat sebagai Kasat. Ia mengisahkan, awal dipercaya sebagai Kasat, mendapat tantangan dari Kapolresta untuk membangun gedung tersebut.
"Puji syukur, dengan dorongan Pak Kapolres semua ini bisa terlaksana dan hari ini sudah diresmikan. Sudah empat kali menjabat Kasat Lantas namun baru melihat seorang Kapolres turun langsung melakukan penilangan," ungkapnya.
Ia menyebut, enam bulan lagi dirinya akan masuk purna tugas namun semua yang menjadi target dan arahan pimpinan semoga bisa dilaksanakan dengan baik.
"Saya akan mengabdi enam bulan lagi kedepannya. Semua ini kita bekerja bersama sehingga terwujud hari ini. Tapi ini bukan akhir namun ini menjadi motivasi agar terus berbuat untuk melayani masyarakat kedepannya," katanya. (r3)