WAINGAPU, TIMEX.FAJAR. CO. ID : Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing, M. Si., didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumba Timur, para Asisten dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan panen bersama tanaman hortikultura di Balai Benih Utama (BBU) dan pemberian pakan ikan dan melalukan peninjauan di BBI Lewa.
Bupati Sumba Timur dalam arahannya menyampaikan kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk motivasi dan dorongan bagi masyarakat untuk usahanya di sektor pertanian dan perikanan di daerah itu.
Pada saat dan tempat yang sama Khristofel Praing meminta optimalisasikan Balai Benih Utama (BBU) dan Balai Benih Ikan (BBI) Lewa sebagai sektor unggulan di Kabupaten Sumba Timur.
"Jadi diharapkan sektor pertanian dan perikanan ini mampu menghasilkan produk yang laku di pasaran untuk menekan laju inflasi di Sumba Timur," kata mantan Kadis Dukcapil ini.
Saat ini, lanjut dia, lahan BBU yang dimanfaatkan para petani untuk menanam padi maupun holtikultura kurang lebih seluas 7 hektare (ha) sedangkan BBI luas lahan mencapai 3 ha dan yang dimanfaatkan seluas 1-2 ha untuk pembibitan dan induk ikan air tawar seperti lele dan nila.
Selain itu, Bupati Sumba Timur mengungkapkan, untuk pengembangan dua potensi BBU dan BBI Lewa tersebut, Pemerintah Daerah juga merencanakan akan bangun agrowisata sebagai aktivitas wisata yang melibatkan pengguna lahan pertanian atau fasilitas yang menjadi daya tarik wisatawan, dan sukesnya pembangunan di sektor pertanian dan perikanan dalam arti luas bisa diwujudkan dengan dukungan semua pihak. "Pemerintah Daerah, masyarakat, petani, dan nelayan karena Sumba Timur membutuhkan kebersamaan semua pihak. Jadi tekat kita hanya satu untuk memajukan sektor pertanian dan perikanan tentunya BBU dan BBI harus menjadi tanggung jawab kita bersama untuk dioptimalisasikan agar menjadi sektor unggulan kita di Sumba Timur," demikian kata Praing di akhir sambutannya. (mg13).