Mudahkan Petani Garap Lahan dengan Bantu Dua Unit Traktor Tangan
Kepedulian wakil rakyat, Jonas Salean terhadap kebutuhan masyarakat khususnya petani di Kota Kupang diwujudnyatakan. Jonas Salean menyerahkan dua unit traktor tangan untuk petani di Kelurahan Bakunase II dan Manulai II.
FENTI ANIN, Kupang_
KETUA Komisi III DPRD Provinsi NTT, Jonas Salen memberikan bantuan traktor tangan kepada Kelompok Tani (Poktan) Kensuli di Kelurahan Manulai II. Poktan Kensuli diketahui menggarap lahan seluas 10 hektare.
Bantuan traktor tangan ini diserahkan Jonas Salean pada Selasa (7/11). Dalam sambutannya, Jonas mengatakan, karena dukungan dari masyarakat Kota Kupang maka diriny bisa kembali diberikan kesempatan untuk membantu masyarakat, dengan memperoleh suara sebanyak 26.000 ribu.
"Terima kasih atas dukungan masyarakat sehingga saya bisa mendapatkan kesempatan untuk terus melayani dan membantu masyarakat," kata Jonas.
Saat ini, Jonas Salean dipercayakan menjadi Ketua Komisi III DPRD Provinsi NTT. Sebagai anggota DPRD NTT, setiap anggota mendapat dana aspirasi Rp 1 miliar dan khusus untuk pertanian diberikan 100 juta.
"Jadi, kenapa saya hanya memberikan dua unit traktor tangan karena anggaran hanya Rp 100 juta. Alat ini hampir harganya per unit sebesar Rp 40 juta. Jadi, kalau dua unit maka total harganya hampir Rp 100 juta," jelasnya.
Dia mengatakan, satu unit traktor tangan ini juga akan diberikan bagi kelompok Tani di Kelurahan Bakunase II. Karena itu, Jonas berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh penerima bantuan untuk menggarap lahan.
Dia juga menaruh perhatian serius agar masyarakat bisa mendapatkan bantuan iuran BPJS Kesehatan dari pemerintah. Dia mendorong agar masyarakat bisa manfaatkan bantuan ini untuk mendaftar secara anggota BPJS Kesehatan.
Dia pun meminta dukungan dari masyarakat untuk bersama-sama dengan pemerintah untuk terus mengawal semua program dan kegiatan agar pelayanan masyarakat bisa terus dilakukan.
Jonas mengaku, setiap anggota DPRD Provinsi NTT Tahun 2023 mendapatkan dana aspirasi Rp 1 miliar dan dialokasikan pada beberapa program kegiatan untuk membantu masyarakat.
"Dana itu terbagi untuk membantu pertanian sebesar Rp 100 juta. Ini untuk meringankan para petani yang selama ini bekerja secara manual sehingga saya memberikan bantuan traktir tangan ini. Selain itu, adapun alokasi untuk membantu masyarakat usaha kecil, sebanyak Rp 400 juta," jelasnya.
Semua sasaran penerima bantuan, kata dia, semuanya merupakan masyarakat Kota Kupang. Ada pun bantuan untuk rumah ibadah dan program lainnya.
"Untuk kelompok usaha bersama, satu kelompok terdiri dari lima orang yang mendapatkan dana bantuan sebesar Rp 10 juta untuk modal usaha tanpa harus dikembalikan, kegiatan ini merupakan upaya pemerintah provinsi NTT untuk membantu ekonomi masyarakat, dengan program bernama pemberdayaan ekonomi masyarakat sosial dan budaya," ungkapnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Kota Kupang, Rita Lay mengatakan, dengan keterbatasan APBD Kota Kupang, banyak bantuan yang datang dari berbagai pihak, termasuk dari aspirasi anggota DPRD Provinsi NTT, Jonas Salean.
Dia berharap agar bantuan ini jangan hanya berhenti di kelompok Tani Kensuli saja tetapi bisa menyasar kelompok Tani lainnya di Kota Kupang, melalui aspirasi DPRD Provinsi NTT, khususnya Jonas Salean yang adalah bagian dari masyarakat Kota Kupang.
Dia pun berpesan agar bantuan Alsintan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh kelompok Tani penerima bantuan. Karena bantuan ini diberikan agar bisa membantu meningkatkan hasil pertanian untuk berdampak pada ekonomi para petani.
"Diharapkan bantuan ini dimanfaatkan secara baik, agar bisa bermanfaat bagi para petani dan bagi anak-anak kita nantinya. Terima kasih kepada Jonas Salean yang selalu membantu masyarakat lewat aspirasi," ungkapnya.
Ketua kelompok tani Kensuli Manulai II, Demitrius Terbang mengatakan, sejak tahun 2022, tepatnya bulan Juli, permintaan kelompok tani Kensuli ke Jonas Salean untuk membantu alat pertanian.
"Dan hari ini bantuan bisa dijawab. Terima kasih kepada anggota DPRD Provinsi NTT, Jonas Salen. Saat reses pun, Jonas Salen melihat langsung kondisi jalan di wilayah ini dan akhirnya bisa terjawab. Dan kali ini, ketika kedatangan Jonas Salen, bisa melihat langsung bahwa jalan ini sudah dibangun," katanya.
Dia mengaku warga di wilayah ini sangat berterima kasih kepada Jonas Salean, karena berbagai kebutuhan dan teriakan masyarakat disini, selalu dijawab oleh Jonas Salean.
Dia meminta agar dukungan dari Jonas Salean ini bisa terus diberikan, dan warga sangat berterima kasih kepada sosok mantan Wali Kota Kupang ini. (*/gat)
