KUPANG, KUPANG.FAJAR.CO.ID- Puluhan pegawai pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum(SPBU) dibawa bendera Valentin Group di Kota Kupang dan kabupaten Kupang, serentak mengenakan pakaian ala pejuang kemerdekaan ketika melayani para konsumen. Pakaian ala pejuang dipakai untuk mengenang para pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
"Setiap tanggal 10 November kita bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan. Sebagai bentuk penghormatan kami terhadap jasa para pahlawan kemeedekaan sehingga setiap tanggal 10 November semua petugas SPBU kita sediakan seragam ala pahlawan," kata Hendrik Sanjaya pengawas pada SPBU di Jalan Frans Seda, Kota Kupang.
Tak hanya pegawai SPBU Frans Seda saja yang mengenakan pakian ala pejuang, namun sejumlah pegawai di SPBU yang tergabung dalam Valentin Group juga mengenakan seragam para pejuang. Diantaranya di SPBU Naikoten 1, SPBU Oeba dan SPBU Oelamasi.
Seperti disaksikan media ini, kostum pejuang yang dipakai meliputi pakaian tentara lengkap dengan topi dan ikat kepala merah putih bagi petugas SPBU. laki-laki. Sedangkan petugas SPBU perempuan mengenakan pakian medis atau putih-putih. Mereka tetap mengenakan identitas nama karyawan yang disematkan di dada.
Hal itu menjadi pemandangan menarik bagi semua pengunjung SPBU yang datang mengisi BBM.
Menurut Sanjaya, dalam setiap momentum memperingati hari-hari besar, pihaknya selalu memperingatinya secara khusus. Seperti setiap tanggal 17 Agustus saat hari Kemerdekaan para pegawai di SPBU melakukan tarian ja"i dengan berpakian adat NTT.
" Ini sebagai bukti kalau kita mencintai budaya kita," ujarnya.
Salah satu karyawan SPBU mengakui bangga dengan pakaian ala pejuang yang dikenakannya saat melayani konsumen yang membeli BBM.
"Kami sampaikan kepada konsuken jika kami memakai seragam ala pejuang untuk memperingati Hari Pahlawan. Bahkan ada konsumen yang kaget kalau hari ini 10 November adalah hari Pahlawan," katanya.(*/yl)